6 makanan yang harus dimakan saat pergantian musim, menurut ahli gizi

6 makanan yang harus dimakan saat pergantian musim, menurut ahli gizi

Kekebalan: 6 makanan untuk dimakan saat pergantian musim, menurut ahli gizi

Makanan tertentu memiliki kemampuan untuk meningkatkan kekebalan kita dan meningkatkan kesehatan kita secara keseluruhan

Tubuh kita membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri dengan perubahan cuaca, tekanan udara, dan suhu. Ini terutama benar jika Anda memiliki kekebalan yang lemah karena Anda lebih mungkin sakit. Mempertahankan pola makan musiman sangat sulit karena cuaca terus berubah. Namun, penting untuk makan makanan yang tepat untuk menjaga kesehatan. Pastikan untuk menghindari terisak saat terjadi perubahan sporadis.

Ahli gizi Lovneet Batra membagikan daftar makanannya dan mengapa makanan ini bisa bermanfaat selama pergantian musim. Dia menulis, “Musim semi adalah musim penuh warna—dalam hal tumbuhan, hewan, dan bahkan makanan! Namun perubahan cuaca ini membawa kelegaan luar biasa yang membuat kita rentan terhadap infeksi umum seperti pilek dan batuk. Jadi, inilah beberapa makanan yang dapat membuat Anda tetap sehat dan melindungi Anda dari penyakit musiman.”

6 makanan yang sebaiknya disantap saat pergantian musim, menurut ahli gizi:

1. Tunas moong

Proses bertunas itu sendiri meningkatkan vitamin dan mineral. Hasilnya, kecambah kaya akan magnesium, fosfor, mangan, dan vitamin K. Mereka juga meningkatkan antioksidan dalam kecambah. Antioksidan seperti tembaga, besi dan seng diketahui dapat meningkatkan pertahanan tubuh terhadap penyakit dan bakteri.

2. Buah dan sayur yang mengandung vitamin C

Tubuh kita tidak menghasilkan vitamin C sendiri, oleh karena itu penting untuk mengonsumsi makanan kaya vitamin C (jeruk/amla/paprika/tomat/sayuran silangan), terutama pada musimnya.

3. Yoghurt

“Bakteri baik” yang ditemukan dalam probiotik yang difermentasi dan sumber alami seperti yogurt secara alami membantu meningkatkan kekebalan Anda, sehingga meningkatkan kemampuan Anda untuk bertahan hidup dengan aman di musim flu ini.

READ  Pengurutan genom yang dilakukan oleh SAIMS menemukan prevalensi varian delta

4. Bawang putih

Unsur kimia alami yang disebut allicin yang ditemukan dalam bawang putih memiliki sifat antibakteri dan antijamur yang luar biasa, yang dapat membantu melawan bakteri dan virus, sehingga mengurangi risiko terkena pilek atau flu.

5. Pepaya

Pepaya, Buah ini meningkatkan pencernaan karena kandungan seratnya yang tinggi dan enzim papain. Ini juga kaya akan vitamin C, yang membantu meningkatkan kekebalan tubuh.

6. putter

Kaya akan vitamin C dan antioksidan, stik drum membantu melawan pilek dan flu serta menangkal banyak infeksi umum. Kaya akan vitamin B esensial seperti tiamin, riboflavin, niasin, dan vitamin B12, stik drum memainkan peran penting dalam merangsang sekresi cairan pencernaan dan membantu kelancaran fungsi sistem pencernaan.

Lihat postingannya:

Tambahkan makanan ini ke dalam diet Anda segera untuk mencegah semua penyakit akibat cuaca.

Penafian: Konten ini termasuk tip hanya memberikan informasi umum. Ini sama sekali bukan pengganti pendapat medis yang memenuhi syarat. Selalu konsultasikan dengan spesialis atau dokter Anda untuk informasi lebih lanjut. NDTV tidak mengklaim bertanggung jawab atas informasi ini.

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *