China menekan Indonesia untuk menghentikan pengeboran di dekat Kepulauan Natuna di Laut China Selatan

China tampaknya memberi tekanan pada Indonesia untuk Jakarta laut Cina Selatan Proyek pengembangan minyak dan gas alam. Pada bulan Juli, pengeboran eksplorasi dimulai di dekat Kepulauan Natuna, yang berada di zona ekonomi eksklusif Indonesia, yang bersinggungan dengan klaim daratan sembilan garis putus-putus China yang luas, yang mencakup sebagian besar laut. BERTAHUN-TAHUN mengutip dilaporkan Nikkei Asia. Selain keberatan dengan langkah tersebut, China juga telah mengirim kapal Penjaga Pantai ke daerah tersebut untuk meningkatkan tekanan, kata laporan itu, mengutip sumber-sumber pemerintah Indonesia. Namun Jakarta, yang mengklaim tidak ada sengketa wilayah dengan China, sejauh ini tetap bungkam tentang keberatan Beijing.

Menurut laporan itu, Indonesia tidak menanggapi secara terbuka keberatan China karena sama saja dengan mengakui konflik di wilayah tersebut. Sementara itu, Wakil Laksamana Aan Kurnia, Kepala Otoritas Keselamatan Maritim Indonesia, mengumumkan bahwa putaran pengeboran di dekat pulau-pulau itu akan selesai pada November. Secara khusus, China mengklaim kedaulatan atas hampir seluruh Laut China Selatan, dengan Brunei, Malaysia, Filipina, Vietnam dan Taiwan memiliki klaim teritorial yang tumpang tindih. Sejak 2019, Beijing telah meningkatkan aktivitasnya di sekitar Kepulauan Natuna, yang meningkatkan ketegangan dengan Jakarta.

Indonesia telah mengirim surat ke Perserikatan Bangsa-Bangsa pada Mei 2020 yang menyatakan keberatan dengan “klaim historis” Beijing di laut, seperti yang ditunjukkan pada peta sembilan garisnya. Sebagai tanggapan, China juga mengeluarkan pernyataan kepada PBB yang mengatakan akan terus mengejar klaim di Laut China Selatan sambil mencari penyelesaian yang dinegosiasikan. Namun, Indonesia menolak untuk duduk di meja perundingan, lapor Nikkei Asia. Aktivitas maritim China yang agresif mencerminkan kebijakannya terhadap Kepulauan Senkaku Jepang, yang diklaim oleh Beijing dan disebut sebagai Pulau Diaoyu.

READ  Fokus pada PV Sindhu, Kidambi Srikanth

USA-Indonesia mendirikan pusat pelatihan bersama di dekat Kepulauan Natuna

Indonesia dan Amerika Serikat sedang membangun pusat pelatihan bersama untuk pasukan Penjaga Pantai di dekat Kepulauan Natuna. Latihan itu seharusnya mensimulasikan pertahanan pulau. Akibat sengketa Natuna, sikap Indonesia terhadap China semakin memburuk. Pada 8 Desember, sekelompok sekitar 25 orang memprotes di luar kedutaan besar China di Jakarta terhadap invasi China ke perairan teritorial Indonesia, kata laporan itu. Sementara itu, Jakarta ingin mencegah konfrontasi militer yang tidak disengaja dengan mitra ekonomi terpentingnya. Pada 30 November, Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto melakukan pertemuan virtual dengan Menhan China dan menekankan keinginannya untuk membangun kepercayaan antara kedua negara.

(Dengan masukan dari ANI)

Gambar: AP

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *