Indonesia dan Panama berkolaborasi untuk menghemat air

Indonesia dan Panama berkolaborasi untuk menghemat air

Jadi, saya sangat senang dengan upaya Indonesia. Kami memiliki kemungkinan kerjasama multilateral yang dapat menghasilkan hasil yang nyata.

Jakarta (Antara) – Indonesia dan Panama sepakat bekerja sama di bidang konservasi air untuk mendorong penerapan konsep ekonomi biru untuk mengurangi emisi karbon yang berkontribusi terhadap perubahan iklim.

“Upaya tersebut bertujuan untuk meningkatkan implementasi program ekonomi biru dengan memperluas kawasan lindung,” kata Menteri Kelautan dan Perikanan RI Sakti Wahyu Trigono dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

Sebelumnya, ia telah menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Panama Erika Moines di kantor pusat Kementerian KKP di Jakarta pada 8 April 2022.

Trigono mencatat bahwa kawasan lindung laut di Indonesia terus meningkat setiap tahun dan diperkirakan mencapai 32,5 juta hektar pada tahun 2030.

Kawasan konservasi laut adalah kawasan perairan yang dilindungi yang dikelola dengan sistem zonasi untuk melaksanakan pengelolaan sumber daya perikanan dan lingkungan secara berkelanjutan.

Menperin menilai kawasan itu penting untuk menerapkan karbon biru karena mangrove, lamun, dan biota air lainnya mampu menyerap karbon dalam jumlah besar.

Dia mencatat, selain terus memperluas kawasan perlindungan laut, kementerian akan segera menerapkan kebijakan penangkapan ikan yang matang untuk mencegah penangkapan ikan berlebihan dan penangkapan ikan ilegal di laut.

Sementara itu, Moines mencatat bahwa Indonesia dan Panama memiliki visi yang sama dalam mengejar kesehatan laut.

Menteri menyatakan bahwa Panama dikenal sebagai negara dengan luas kawasan konservasi yang hampir seluas negara itu sendiri.

Selain itu, negara Amerika Tengah ini terkenal dengan kekayaan lautnya yang melimpah. Namun, terancam oleh dampak perubahan iklim.

Oleh karena itu, menteri Panama menekankan bahwa negaranya saat ini sedang melakukan kerjasama multilateral yang luas untuk mengurangi emisi karbon melalui kegiatan konservasi air.

READ  Indonesia memperingatkan kesepakatan iklim senilai $20 miliar terlihat terlalu mahal

Jadi, saya sangat senang dengan upaya Indonesia. Dia menekankan bahwa kita memiliki potensi kerja sama multilateral yang dapat menghasilkan hasil yang nyata.

Selain pelestarian lingkungan laut, pertemuan juga membahas kemungkinan kerjasama subsektor perikanan budidaya di Indonesia.

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *