Kementerian: Forum Indo-Pasifik ASEAN bertujuan untuk meningkatkan kerja sama

Kementerian: Forum Indo-Pasifik ASEAN bertujuan untuk meningkatkan kerja sama

Jakarta (Antara) – Indonesia mencanangkan ASEAN Indo-Pacific Forum sebagai program unggulan Presidensi ASEAN 2023 untuk memperkuat kerja sama di kawasan Indo-Pasifik.

“Kami terus bermitra dengan negara-negara Pasifik lainnya yang ekonominya lebih kuat untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di kawasan Indo-Pasifik,” kata Birlianto Situngkir, Direktur Kerja Sama Ekonomi ASEAN, Kementerian Luar Negeri, Rabu.

Beberapa kegiatan Forum antara lain Forum Ekonomi Kreatif, Forum Infrastruktur, ASEAN Business and Investment Summit, dan Youth Conference on Digital Economy in Support of Sustainable Development Goals (SDGs).

Forum Indo-Pasifik ASEAN merupakan langkah kolaboratif untuk menjaga stabilitas ekonomi di kawasan.

Pada tahun 2019, Indonesia meluncurkan ASEAN Indo-Pacific Outlook untuk mempromosikan sentralitas ASEAN, keterbukaan, transparansi, inklusivitas, kerangka kerja berprinsip, tata kelola yang baik, penghormatan terhadap kedaulatan, dan kebijakan non-interferensi.

Ini juga berupaya untuk meningkatkan rasa saling menghormati dan saling percaya di kawasan, didukung oleh kerja sama dasar.

“Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, perlu menjaga kestabilan kawasan, sehingga Indonesia mencanangkan ASEAN Outlook on the Indo-Pasifik pada 2019, dan kita implementasikan pada kepresidenan tahun ini,” ujar Sittungkir.

Indonesia memegang jabatan presiden ASEAN dari 1 Januari hingga 31 Desember 2023. Masa jabatan presidennya mencerminkan kepercayaan kawasan terhadap negara dalam mengarahkan pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan di tengah pemulihan global pasca-pandemi.

Wacana ASEAN tentang Indo-Pasifik juga mencakup kerja sama Selatan-Selatan, fasilitasi perdagangan, ekonomi digital, aliran data lintas batas, usaha kecil dan menengah, pengurangan risiko bencana, dan penanggulangan perubahan iklim.

Situngkir mengatakan pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi ASEAN sebesar 4,3 persen tahun ini.

Menurutnya, negara-negara anggota ASEAN menikmati fleksibilitas ekonomi yang tinggi.

Pemerintah Indonesia akan berupaya mencapai langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai tujuan pertumbuhan ekonomi pada KTT ASEAN ke-42 mendatang.

READ  Lembaga publik harus terbuka untuk kritik: Wakil Presiden Amin

Berita terkait: Menkeu: KTT ASEAN bisa tingkatkan ketahanan ekonomi kawasan
Berita terkait: Menkeu: Jepang telah berkontribusi besar terhadap ekonomi ASEAN

Diterjemahkan oleh: Bayou S, Kenzo
Editor: Anton Santoso
Hak Cipta © Antara 2023

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *