AS membela Donald Lu terhadap “misinformasi” dari dunia PTI
WASHINGTON — Hampir 15 bulan setelah pernyataannya memicu kegemparan di Pakistan — menurut kode diplomatik yang dikirim ke Islamabad — seorang pejabat senior AS secara terbuka membela Wakil Menteri Luar Negeri Donald Lu.
Dalam pertunjukan keterusterangan yang langka, Wakil Asisten Menteri Luar Negeri Elizabeth Horst pada hari Selasa menyebut Lu dan mengatakan tuduhan terhadapnya “benar-benar salah”.
“Kami telah mengkomunikasikan ini secara publik dan pribadi,” katanya, mengutip sejumlah pernyataan pejabat AS yang menyatakan netralitas di lingkungan politik Pakistan yang tegang.
Lu telah dituduh oleh mantan Perdana Menteri Imran Khan mendalangi mosi tidak percaya yang menyebabkan pemecatannya pada April tahun lalu.
Meskipun AS telah membantah tuduhan yang dibuat oleh Khan di masa lalu, AS tidak pernah menyebutkan nama pejabat senior Departemen Luar Negeri.
Komentar jujur datang pada sebuah konferensi tentang masa depan hubungan Pakistan-AS di Houston. Ms Horst, yang mengepalai kantor Pakistan di Departemen Luar Negeri AS, juga mengatakan Washington “tidak memiliki posisi pada satu kandidat politik atau satu partai di atas yang lain.”
Dia mengatakan pidatonya adalah “kesempatan untuk menantang informasi yang salah” tentang peran AS dalam politik Pakistan.
“Kami tidak akan membiarkan propaganda, misinformasi, dan disinformasi menghalangi hubungan bilateral, termasuk kemitraan yang kami hargai dengan Pakistan,” tambahnya. “Kami siap bekerja dengan pemerintah mana pun yang dipilih oleh rakyat Pakistan.”
Dia menambahkan bahwa pemerintah AS mendukung “prinsip-prinsip demokrasi, kebebasan berekspresi dan supremasi hukum secara setara dan di seluruh dunia.”
“Kami sedang menulis babak baru dalam sejarah kami dan fokusnya adalah pada manusia, investasi, ekonomi, iklim, dan kemakmuran,” kata Ms. Horst.
Mengacu pada pesan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken yang menandai ulang tahun diplomatik ke-75 hubungan AS-Pakistan tahun lalu, dia berkata, “Kami akan terus mendukung Pakistan.” [and] rakyatnya, hari ini dan di masa mendatang, karena itulah yang telah kita lakukan untuk satu sama lain sepanjang sejarah kita bersama.”
Duta Besar AS Pakistan Masood Khan, yang juga berbicara pada acara yang diselenggarakan oleh International Academy of Letters, berterima kasih kepada AS “karena mendukung persetujuan Stand By Agreement (SBA) senilai $3 miliar antara Dana Moneter Internasional (IMF) dan Pakistan.”
Diterbitkan pada Fajar, 19 Juli 2023
About The Author
“Guru Twitter. Kutu buku zombie bersertifikat. Komunikator. Penyelenggara amatir. Pecinta musik. Pengusaha.”