Hasil Denmark Open 2023: Febriana/Amalia Terhenti di Perempatfinal – Manadopedia
Pasangan ganda putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma dan Amalia Cahaya Pratiwi, mengalami kegagalan dalam melaju ke babak semifinal Denmark Open 2023. Mereka dikalahkan oleh pasangan Jepang, Mayu Matsumoto dan Wakana Nagahara, dalam pertandingan tiga set yang berlangsung di court 1 Jyske Bank Arena, Odense, pada Jumat (20/10/2023) malam WIB.
Pertandingan ini berlangsung dengan sengit sejak awal set pertama, dengan kedua pasangan mencetak skor sama kuat 8-8. Namun, Febriana dan Amalia berhasil memimpin dengan skor 11-10 saat interval set pertama. Mereka kemudian mencapai game point dengan keunggulan 20-17, dan akhirnya merebut set pertama dengan skor 21-17.
Sayangnya, Matsumoto dan Nagahara tidak menyerah begitu saja. Mereka memenangkan set kedua dengan skor 21-14 setelah unggul 16-10. Skor sama kuat 10-10 tercipta di set ketiga sebelum interval, dengan keunggulan tipis 11-10 untuk Febriana dan Amalia. Namun, Matsumoto dan Nagahara akhirnya berhasil memenangkan set ketiga dengan skor 21-17 setelah terjadi reli panjang dan kesalahan dari pasangan Indonesia.
Meskipun gagal melanjutkan ke babak semifinal, pencapaian Febriana dan Amalia di Denmark Open tetap mengesankan. Mereka telah bertarung dengan gigih melawan pasangan-pasangan kuat, termasuk Matsumoto dan Nagahara yang merupakan pasangan unggulan. Keberhasilan mereka mencapai perempatfinal merupakan prestasi yang patut diapresiasi.
Pada tahun-tahun sebelumnya, Febriana dan Amalia juga telah menunjukkan potensi mereka sebagai ganda putri yang tampil menjanjikan. Mereka telah mengukir beberapa kemenangan di turnamen internasional sebelumnya, sehingga memberikan harapan besar bagi masa depan bulutangkis Indonesia.
Setelah kekalahan ini, Febriana dan Amalia akan kembali berlatih dan mempersiapkan diri untuk turnamen berikutnya. Meskipun mereka harus menelan kegagalan kali ini, mereka akan terus berjuang dan belajar dari pengalaman ini agar dapat menghadapi tantangan yang lebih besar di masa depan.
About The Author
“Penjelajah. Pembaca. Praktisi perjalanan ekstrem. Gila sosial total.”