Chef Haryo Meninggal Dunia Karena Masalah Jantung, Istri Sudah Memprediksi – Manadopedia
Chef Haryo Pramoe Meninggal Dunia karena Penyakit Jantung
Pecinta kuliner Tanah Minahasa harus berduka atas meninggalnya Chef Haryo Pramoe pada Kamis (21/12) di usia 48 tahun. Ia meninggalkan dunia setelah menjalani dua tahun perjuangan melawan penyakit jantung yang dideritanya.
Istri Chef Haryo, Josephine Imelda, mengungkapkan bahwa suaminya telah mengidap penyakit jantung selama dua tahun terakhir. Sebelum wafat, Haryo mengalami gejala panas dan menggigil. Josephine dan keluarga berusaha memberikan obat kepada Haryo, namun tidak ada tanda-tanda kesulitan napas yang mencolok.
Namun, Josephine sangat terkejut ketika Haryo tiba-tiba jatuh tak sadarkan diri. Josephine menyadari bahwa suaminya telah pergi selama masa ketidaksadaran tersebut. Kejadian tragis ini terjadi sekitar pukul 11.00 WIB.
Kakak Chef Haryo, Hendro, menyampaikan bahwa beberapa hari sebelum meninggal, Haryo mengalami demam selama seminggu. Haryo bahkan mengirimkan pesan video kepada Hendro yang menunjukkan bahwa dirinya sedang menggigil. Saat itu, tak ada yang tahu bahwa itu adalah pesan terakhir dari Haryo.
Awalnya, Josephine mengira bahwa suaminya hanya mengalami demam biasa karena tidak ada keluhan sakit atau sesak dada yang dialami oleh Haryo. Namun, takdir berkata lain. Penyakit jantung yang telah lama dideritai oleh Haryo akhirnya merenggut nyawanya.
Kematian Chef Haryo Pramoe ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan juga para pecinta kuliner di Manado. Haryo dikenal sebagai sosok yang karismatik dan berdedikasi dalam mengembangkan dan mempopulerkan makanan khas Minahasa. Kehadirannya dalam dunia kuliner Minahasa akan dirindukan oleh banyak kalangan.
Keluarga Haryo Pramoe mengajak semua pihak untuk mendoakan almarhum agar mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa. Semoga keluarga yang ditinggalkannya diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi kehilangan ini.
Demikian berita tentang meninggalnya Chef Haryo Pramoe, semoga ia mendapatkan tempat yang terbaik di sisi Tuhan.
About The Author
“Penjelajah. Pembaca. Praktisi perjalanan ekstrem. Gila sosial total.”