Ndhank Surahman Minta Royalti 2 Persen dari Lagu Mungkinkah, Ajak Andre Taulany dan Stinky Mediasi
Ndhank Surahman, mantan gitaris dari band Stinky, memberikan somasi kepada Andre Taulany dan Stinky pada akhir Desember 2023. Somasi tersebut melarang mereka untuk membawakan lagu “Mungkinkah” yang diciptakan oleh Ndhank.
Ndhank mengambil langkah ini karena sudah ada aturan perihal royalti mengenai pencipta lagu. Ia mendapat banyak dorongan dari rekan-rekan sesama pencipta lagu mengenai pentingnya hak royalti yang belum didapatkan.
Menurut Ndhank, ia merasa memiliki hak eksklusif sebagai pencipta lagu berdasarkan UU Hak Cipta No. 28 tahun 2014. Ia mengklaim bahwa sekitar 90% lagu “Mungkinkah” diciptakan oleh dirinya, sedangkan hanya 10% oleh Irwan.
Meskipun demikian, Ndhank hanya membolehkan Stinky dan Andre membawakan bagian lagu yang diciptakan oleh Irwan. Ia juga meminta pembayaran performing rights sebesar 2% dari bayaran mereka setiap kali tampil membawakan lagu “Mungkinkah”.
Namun, permintaan ini tidak disetujui oleh personel Stinky lainnya. Ndhank mengungkapkan bahwa seharusnya pihak penyelenggara event yang mengundang Stinky dan Andre yang harus membayar royalti tersebut.
Dalam keterangan Ndhank, ia hanya mendapatkan bayaran sebesar Rp 250.000 hingga Rp 500.000 setiap kali Stinky tampil membawakan lagu “Mungkinkah”. Ia mengajak Andre dan Stinky untuk melakukan mediasi guna membahas direktori lisensi untuk performing rights.
Sayangnya, Ndhank menyesalkan bahwa tidak ada respon dari Andre Taulany setelah ia membuat video somasi. Ia mengungkapkan bahwa selama ini Andre tidak pernah meminta izin kepadanya untuk membawakan lagu “Mungkinkah” baik saat tampil di atas panggung maupun di acara talk show.
Ndhank menegaskan pentingnya hak sebagai pengarang lagu setiap kali performance dilakukan. Ia menjelaskan bahwa meskipun ini hanya masalah bisnis, hubungan baik antara dirinya dan Stinky tetap terjaga.
About The Author
“Pembuat masalah. Perintis web yang rajin. Pemikir. Spesialis musik. Pecandu zombie umum.”