AS Semakin Intensif Menyerang Houthi di Yaman – Manadopedia
Serangan udara Amerika Serikat (AS) terhadap pemberontak Houthi di Yaman semakin intensif. Dalam beberapa hari terakhir, setidaknya empat rudal anti-kapal yang diluncurkan oleh Houthi berhasil dihancurkan oleh jet-jet tempur AS. Serangan ini dilakukan kurang dari seminggu setelah AS dan Inggris melancarkan serangan pertama mereka terhadap Houthi di Yaman.
Serangan terbaru ini dilakukan sebagai respons atas serangan Houthi terhadap kapal kontainer milik AS. Dalam upaya untuk melindungi kapal-kapal Angkatan Laut AS di kawasan tersebut, AS berhasil menghancurkan empat rudal balistik anti-kapal yang sedang dipersiapkan oleh Houthi untuk diluncurkan dari wilayah Yaman yang dikuasai oleh mereka.
Para pemberontak Houthi mengklaim bahwa serangan mereka bertujuan untuk mendukung Palestina dalam perang melawan Israel di Jalur Gaza. Mereka telah berjanji untuk melancarkan serangan di Laut Merah dan menargetkan kapal-kapal AS. Salah satu kapal yang menjadi target adalah kapal bulk carrier milik Yunani yang sedang berlayar di Laut Merah.
Serangan-serangan ini terjadi setelah serangan militer AS dan Inggris sebelumnya yang bertujuan untuk menghancurkan kemampuan radar dan rudal Houthi. Dalam serangan tersebut, fasilitas-fasilitas penting yang digunakan oleh Houthi untuk melancarkan serangan mereka berhasil dihancurkan oleh pasukan AS dan Inggris.
Kekhawatiran atas serangan Houthi terhadap kapal-kapal AS semakin meningkat. AS telah meningkatkan kehadiran militer mereka di wilayah tersebut dan memperkuat pertahanan kapal-kapal mereka. Upaya ini dilakukan untuk menghadapi ancaman yang semakin serius dari pemberontak Houthi.
Situasi di Yaman semakin rumit dengan terjadinya eskalasi konflik antara pemerintah pusat yang didukung oleh koalisi Arab pimpinan Arab Saudi, dan pemberontak Houthi yang didukung oleh Iran. Konflik ini telah berlangsung selama beberapa tahun dan telah menyebabkan krisis kemanusiaan yang parah di negara itu.
AS dan Inggris terus berupaya untuk mengurangi kemampuan Houthi dalam melancarkan serangan terhadap kapal-kapal AS dan koalisi Arab. Namun, belum ada tanda-tanda bahwa konflik ini akan berakhir dalam waktu dekat dan situasinya masih tetap tegang di Yaman.
About The Author
“Pembuat masalah. Perintis web yang rajin. Pemikir. Spesialis musik. Pecandu zombie umum.”