Bulan Ternyata Menyusut, Ahli Astronomi Mengingatkan NASA – Manadopedia
Bulan Alami Penyusutan Selama Ratusan Juta Tahun, Peneliti Ingatkan Risiko Bagi Misi Manusia di Masa Depan
Manado, Manadopedia – Bulan telah mengalami penyusutan signifikan selama ratusan juta tahun terakhir, menurut penelitian baru-baru ini. Lingkar Bulan diperkirakan telah menyusut sekitar 100 meter dalam rentang waktu tersebut. Penyusutan ini diyakini sebagai penyebab munculnya lengkungan di beberapa bagian di kutub selatan Bulan.
Salah satu dampak dari penyusutan ini adalah berdampak pada lokasi pendaratan Artemis II yang direncanakan. Fenomena penyusutan ini memiliki potensi untuk mengganggu tempat pendaratan tersebut, yang merupakan rencana penting bagi eksplorasi manusia di Bulan.
Tak hanya itu, aktivitas seismik juga terjadi di permukaan Bulan. Gempa Bumi juga ditemukan secara periodik terjadi di Bulan. Risiko tanah longsor juga mengancam beberapa bagian di kutub selatan Bulan. Peneliti dan ahli astronomi mengingatkan pentingnya memperhatikan lokasi dan stabilitas tempat bagi misi manusia di Bulan di masa depan.
Para peneliti juga menunjukkan bahwa fenomena gempa besar telah terjadi di Bulan sejak 50 tahun lalu, yang kemungkinan berhubungan dengan patahan di permukaan satelit alami kita ini. Gempa di Bulan diketahui memiliki karakteristik mirip dengan gempa di Bumi, dimana terjadi karena adanya patahan di kulit Bulan.
Penyusutan dan gempa di Bulan dapat berpotensi merusak peralatan, struktur, dan pemukiman manusia di sana. Oleh karena itu, para ilmuwan menekankan perlunya meningkatkan pemahaman dan penelitian lebih lanjut untuk mengurangi potensi risiko ini.
“Dalam merencanakan misi manusia ke Bulan di masa depan, kita harus sungguh-sungguh memperhatikan lokasi dan stabilitas permukaannya. Fenomena penyusutan dan gempa bisa berdampak besar pada keselamatan misi dan stabil