Macron: Mengakui Negara Palestina Bukan Hal Tabu bagi Prancis – Manadopedia
Presiden Prancis, Emmanuel Macron, Minta Israel Tidak Serang Kota Rafah di Jalur Gaza
Presiden Prancis, Emmanuel Macron, telah membuat pernyataan kontroversial dengan tidak menganggap pengakuan negara Palestina sebagai hal yang tabu bagi Prancis. Macron juga mengeluarkan peringatan keras kepada Israel agar tidak melancarkan serangan darat ke Rafah, Jalur Gaza bagian selatan.
Pernyataan Macron ini merupakan komentar pertamanya sejak dimulainya perang antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza. PM Israel, Benjamin Netanyahu, juga menolak rencana pengakuan internasional negara Palestina yang diungkapkan oleh media terkemuka Amerika Serikat, The Washington Post.
Laporan The Washington Post juga menyebut bahwa pemerintah AS dan sejumlah negara Arab sedang menyusun rencana perdamaian antara Israel dan Palestina, termasuk batas waktu pembentukan negara Palestina. Macron kembali memperingatkan Israel agar tidak menyerang kota Rafah di Jalur Gaza yang dikepung pasukan Tel Aviv dan menjadi tempat pelindungan bagi lebih dari satu juta pengungsi Palestina.
Macron mengatakan bahwa serangan Israel di Rafah akan menimbulkan bencana kemanusiaan dan dapat menjadi titik balik dalam konflik tersebut. Pernyataan Macron ini menuai beragam reaksi dari berbagai pihak, dengan beberapa mendukung sikap tegasnya terhadap Israel dalam konflik ini. Semua pihak diharapkan dapat menyelesaikan konflik ini dengan damai tanpa menimbulkan korban jiwa yang tak terhitung.
About The Author
“Penggemar musik yang ramah hipster. Analis. Praktisi bir. Perintis twitter yang sangat menawan. Communicator.”