Ahli paleontologi akhirnya melihat kedua dinosaurus dengan baik
Ahli paleontologi menghabiskan seluruh kehidupan akademis mereka untuk mempelajari anatomi dinosaurus. Sekarang tim ilmuwan dari Universitas Bristol akhirnya menjelaskan secara rinci kloaka dinosaurus atau lubang ventilasi, yang digunakan untuk segala hal mulai dari buang air besar dan buang air kecil hingga menarik pasangan kawin (atau, kurang ilmiah, jack of all butthole trade).
Dalam studi baruPara ilmuwan, yang diterbitkan dalam Current Biology pada hari Selasa, telah mengungkap serangkaian teori tentang pembukaan serviks pada dinosaurus berukuran anjing yang disebut Psittacosaurus, kerabat Triceratops dari periode Cretaceous awal yang hidup sekitar 120 juta tahun yang lalu.
“Saya melihat mantel itu beberapa tahun lalu setelah kami merekonstruksi pola warna dinosaurus ini menggunakan fosil indah yang dipamerkan di Museum Senckenberg di Jerman yang dengan jelas mempertahankan pola warna dan kulitnya,” kata Dr. Jacob Finther dari School of Geosciences Universitas Bristol. Dia mengatakan dalam sebuah pernyataan Selasa.
“Butuh waktu lama sebelum kami selesai karena tidak ada yang mau repot-repot membandingkan ventilasi dengan hewan hidup, jadi itu adalah area yang tidak dibatasi,” tambah Finther.
Para peneliti mengungkapkan bahwa kloaka dinosaurus memiliki ciri yang mirip dengan buaya dan jubah aligator. Area mantel luar dinosaurus juga cenderung berpigmen tinggi. Pigmentasi ini mungkin digunakan untuk menarik pasangan, seperti menggunakan babun mereka.
“Kami menemukan bahwa palka terlihat berbeda pada banyak kelompok tetrapoda yang berbeda, tetapi dalam banyak kasus, itu tidak memberi tahu Anda banyak tentang jenis kelamin hewan tersebut.” Kata Dr. Diane Kelly dari University of Massachusetts Amherst. “Ciri-ciri khas ini dilipat menjadi gorong-gorong, dan sayangnya, mereka tidak terawetkan dalam fosil ini.”
Bukan hanya penampilan palka dinosaurus yang menarik perhatian teman-temannya, tapi juga baunya. Lobus besar berwarna di kedua sisi kloaka juga dapat memiliki kelenjar aroma musk untuk menarik perhatian pasangan.
“Mengetahui bahwa setidaknya beberapa dinosaurus menunjuk satu sama lain memberi seniman Paleo kebebasan untuk berspekulasi tentang seluruh interaksi yang masuk akal sekarang selama pacaran dengan dinosaurus,” kata seniman paleo dan seniman studi Robert Nichols dalam sebuah pernyataan.
“Ini permainan perubahan!”
About The Author
“Penggemar musik yang ramah hipster. Analis. Praktisi bir. Perintis twitter yang sangat menawan. Communicator.”