Asteroid Bennu, yang seukuran Empire State Building di New York, bisa menabrak Bumi
Menurut sebuah studi baru oleh beberapa ilmuwan NASA, peluang Bennu menabrak Bumi meningkat dari 1 dalam 2700 menjadi 1 dalam 1750 selama satu atau dua abad berikutnya.
Delhi | Meja Jagran populer: Dalam apa yang dapat menghapus semua kehidupan dari Bumi, para ilmuwan NASA telah menemukan bahwa asteroid Bennu, yang seukuran Empire State Building di New York, memiliki peluang lebih tinggi untuk menabrak planet ini. Namun, kabar baiknya adalah bahwa batu ruang angkasa kemungkinan tidak akan menghantam planet ini dalam 100 tahun ke depan.
Menurut sebuah studi baru oleh beberapa ilmuwan NASA, peluang Bennu menabrak Bumi meningkat dari 1 dalam 2700 menjadi 1 dalam 1750 selama satu atau dua abad berikutnya. Studi ini juga membantu para ilmuwan memahami lintasan Bennu, berkat pesawat ruang angkasa Osiris Rex NASA.
Kita tidak perlu terlalu khawatir tentang itu,” kata David Farnocchia, seorang ilmuwan di Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA di Jet Propulsion Laboratory di Pasadena, California, seperti dilansir Associated Press.
“Jadi saya pikir situasinya secara umum telah membaik,” tambahnya.
Pesawat ruang angkasa OSIRIS-REx NASA menghabiskan hampir dua tahun di dekat Bennu dan menemukan asteroid itu memiliki panjang 1.650 kaki dan lebar 500 meter. Namun, pesawat ruang angkasa sedang dalam perjalanan ke Bumi setelah mengumpulkan sampel dari tumpukan puing-puing asteroid yang besar dan berputar. Sampel akan mencapai Bumi pada tahun 2023.
Bennu ditemukan pada tahun 1999. Diyakini bahwa ia akan tiba di dekat Bumi pada September 2135 dan memiliki peluang lebih tinggi untuk bertabrakan dengan Bumi. Ilmuwan NASA sedang bekerja untuk menemukan bagaimana gravitasi bumi dan fenomena yang dikenal sebagai efek Yarkovsky akan mempengaruhi tabrakan di masa depan.
Diposting oleh: Malika Mahzabin
About The Author
“Penggemar musik yang ramah hipster. Analis. Praktisi bir. Perintis twitter yang sangat menawan. Communicator.”