Bayi gajah mendapat julukan untuk tembakannya

Bayi gajah mendapat julukan untuk tembakannya

Reaksi Thailand dan lompatan Bumphan setelah mencetak gol ke gawang Indonesia.

Reaksi Thailand dan lompatan Bumphan setelah mencetak gol ke gawang Indonesia.

Gol perpanjangan waktu Weirathep Bumphan pada hari Kamis memberi Thailand kemenangan 1-0 atas Indonesia dan satu tempat di final sepak bola putra di Caribbean Games di Vietnam.

Gelandang Muang Thong United mencetak gol pada menit ke-95 setelah bermain imbang tanpa gol sepanjang waktu untuk mencegah tim Indonesia yang bersemangat maju ke semifinal yang diperebutkan dengan sengit ke adu penalti.

The Young Elephants akan bermain melawan pemenang pertandingan semifinal kedua antara tuan rumah Vietnam atau Malaysia tadi malam. Pertandingan perebutan gelar akan dimainkan pada hari Minggu di Stadion My Dinh di Hanoi.

Pertandingan berlangsung buruk menjelang akhir karena empat pemain – satu orang Thailand dan tiga orang Indonesia – menerima kartu merah dari wasit pertandingan.

Indonesia terus menyerang sejak awal dan melihat tendangan bebas Marc Anthony Kluck gagal di awal pertandingan.

Ketika Thailand awalnya disematkan ke setengah, orang Indonesia memiliki kesempatan lain tetapi kali ini giliran Iggy Maulana untuk meluncurkan tawarannya dalam skala besar.

Kemudian Ricky Kambuaya nyaris mendekati gawang sebelum tendangan bek Thailand itu melepaskan tembakannya.

Langkah nyata pertama tim Thailand terjadi pada menit ke-23 ketika tembakan panjang dari Ben Davis memaksa kiper Indonesia Ernando Ari Sutariadi melakukan intervensi.

Babak kedua melihat Indonesia melakukan beberapa serangan balik yang bagus, karena Iggy gagal melepaskan tembakannya lagi dari dalam kotak penalti.

Pada 15 menit terakhir pertandingan, Indonesia menekan tim Thailand dan mendapat peluang lewat tembakan Irianto dari kiper Kawin Thamsachanan.

Cowen kembali tampil maksimal saat memblok Iggy di penghujung pertandingan.

Kiper Indonesia Ernando menggagalkan upaya lawan Thailand itu dengan tendangan keras Ikanit Banya.

READ  Petaka Japan Masters 2023, Raksasa Sungai Gangga Dihancurkan Ganda Otot Super Dunia

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *