BRIN berupaya memperkuat manajemen talenta nasional
Sumber daya manusia ilmu pengetahuan dan teknologi akan menjadi modal utama untuk mengeluarkan Indonesia dari middle income trap untuk menjadi negara maju.
Jakarta (Antara) – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyatakan akan berupaya memperkuat pengelolaan talenta nasional melalui akses sumber daya manusia Indonesia di bidang iptek.
“BRIN memajukan upaya pencapaian manajemen talenta nasional, khususnya di bidang riset dan inovasi,” kata Presiden BRIN, Laksana Tri Handuku, pada Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (HACTINAS) ke-26 di Jakarta, Selasa. Tema Hakteknas tahun ini adalah “Integrasi Riset untuk Indonesia Inovatif”.
“Pengelolaan talenta nasional menjadi pertimbangan karena BRIN memiliki (seperangkat) sumber daya (dari) sumber daya manusia, infrastruktur, dan anggaran terbesar dan terlengkap,” jelasnya.
Handoko mengatakan dalam rangka HUT Hakteknas, BRIN akan melakukan upaya peningkatan efisiensi sumber daya manusia di bidang riset dan inovasi.
Ia menekankan bahwa “sumber daya manusia yang ilmiah dan teknologi akan menjadi aset utama untuk mengeluarkan Indonesia dari middle income trap untuk menjadi negara maju.”
Ditambahkannya, SDM iptek yang handal dan berkualitas juga akan mampu membantu Indonesia maju dalam penelitian dan inovasi untuk meningkatkan perekonomian.
Berita terkait: BRIN menyerukan untuk membangun ekosistem penelitian dan inovasi yang kuat
Berita terkait: Indonesia ciptakan teknologi daur ulang sampah medis untuk COVID-19
Handoku mengungkapkan bahwa BRIN akan mengundang dan merekrut peneliti senior dan lainnya di bidang dengan bakat dan pengalaman yang menjanjikan untuk bekerja secara real time di laboratorium di Indonesia.
Dijelaskannya, “Kehadiran diaspora ini juga penting. Dapat menjadi penghubung kerjasama antara lembaga penelitian dan pengembangan (litbang, evaluasi dan aplikasi) tanah air dengan lembaga eksternal sejenis.”
Di langkah lain, kata dia, BRIN akan menawarkan kesempatan kepada generasi muda berbakat untuk bergabung dengan lembaga tersebut sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (ASN).
Menurut Siti Zuhro, peneliti senior di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), BRIN bertugas memetakan kebutuhan sektor iptek dan menyiapkan invensi dan inovasi yang akan digunakan untuk memecahkan masalah pembangunan.
Untuk itu, BRIN perlu fokus pada penelitian dan inovasi yang dapat membantu memajukan pembangunan Indonesia.
BERITA TERKAIT: Sekretaris Blette mendorong perayaan Hari Kemerdekaan virtual
Baca juga: Menteri Effendi Desak Pencairan Bantuan Sosial Dicepatkan
About The Author
“Penggemar musik yang ramah hipster. Analis. Praktisi bir. Perintis twitter yang sangat menawan. Communicator.”