CCTV Terbongkar, Pacar Tamara Tyasmara Tenggelamkan Dante ke Kolam Renang – Manadopedia
Polisi Menetapkan YA sebagai Tersangka Kasus Kematian Dante di Kolam Renang
Manado, Manadopedia – Polisi telah menetapkan YA alias Yudha Arfandi sebagai tersangka dalam kasus kematian Dante, seorang anak berusia 8 tahun. Keputusan ini diambil setelah polisi mengumpulkan bukti-bukti yang mengarah pada peran YA sebagai pelaku utama dalam insiden tragis tersebut.
Salah satu bukti yang menjadi dasar penetapan YA sebagai tersangka adalah rekaman CCTV yang menunjukkan saat Dante sedang berenang bersama dengan pelaku di kolam renang. Dalam rekaman tersebut, terlihat bahwa kondisi kolam renang saat itu sangat sepi.
Dalam video tersebut, terlihat jelas bagaimana YA mendekati Dante sambil memperhatikan keadaan sekitar sebelum akhirnya secara tiba-tiba menyelamkan tubuh Dante ke dalam air hingga tidak terlihat lagi ke permukaan. Setelah itu, YA mengangkat tubuh lemas Dante ke pinggir kolam renang.
Lebih lanjut, YA juga memberikan bantuan kepada Dante setelah menaikkan anak-anak lain yaitu Tamara dan Angger Dimas ke pinggir kolam renang. Namun, bocah-bocah lain yang berada di sekitar hanya menjadi saksi tanpa melakukan tindakan apapun.
YA dihadapkan pada pasal berlapis, termasuk tindak kekerasan pada anak, pembunuhan berencana, dan niat untuk menghilangkan nyawa. Dalam pasal tersebut, hukuman maksimal yang dihadapi YA adalah penjara selama 20 tahun.
Kepolisian setempat menegaskan bahwa mereka akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait motif di balik perbuatan YA. Sementara itu, pihak keluarga Dante merasa kehilangan yang mendalam atas kepergian sang anak yang merupakan sumber keceriaan dan kebahagiaan bagi mereka.
Kasus ini mengejutkan masyarakat Manado dan mengingatkan pentingnya keamanan dan pengawasan dalam fasilitas umum seperti kolam renang. Diharapkan pihak berwenang dapat memperketat pengawasan dan menegakkan aturan yang berlaku demi melindungi keselamatan masyarakat.
About The Author
“Penjelajah. Pembaca. Praktisi perjalanan ekstrem. Gila sosial total.”