Cina Mengejar Partikel Hantu di Dasar Samudra – Manadopedia
Teleskop Neutrino Laut Dalam Tropis (TRIDENT) akan segera dibangun dan ditempatkan di dasar laut Samudra Pasifik Barat. Teleskop ini memiliki tujuan untuk memindai kilatan cahaya langka yang dihasilkan oleh neutrino di kedalaman laut.
Neutrino, partikel subatomik yang sangat sulit dideteksi karena interaksinya yang minim dengan materi lain, akan menjadi bahan penelitian utama dalam proyek TRIDENT. Teleskop ini akan menggunakan Bumi sebagai perisai untuk mendeteksi penetrasi neutrino dari sisi berlawanan planet.
Salah satu keunggulan TRIDENT adalah letaknya yang dekat dengan khatulistiwa, sehingga teleskop ini dapat menerima neutrino datang dari segala arah. Selain itu, dengan meletakkan detektor di bawah air atau es, interaksi partikel hantu ini dapat ditingkatkan.
Detektor TRIDENT akan terdiri dari lebih dari 24.000 sensor optik yang akan diletakkan di dasar laut dalam pola ubin Penrose. Area pemantauan detektor ini akan lebih besar daripada detektor neutrino terbesar saat ini, IceCube.
Proyek percontohan TRIDENT dijadwalkan akan dimulai pada tahun 2026, dengan detektor penuh online pada tahun 2030. Sebuah tonggak penting dalam proyek ini adalah mencapai batas sensitivitas baru dalam pencarian sumber neutrino astrofisika di seluruh angkasa.
TRIDENT menawarkan harapan besar dalam memahami fenomena astrofisika yang belum terpecahkan. Dengan deteksi cahaya yang dihasilkan oleh neutrino dalam lautan, TRIDENT diharapkan mampu mengungkap misteri-misteri alam semesta yang belum terjawab. Berbagai peneliti dan astronom di seluruh dunia sangat antusias dengan kemajuan proyek TRIDENT dan sangat berharap bisa ikut serta dalam penelitian ini.
Proyek ini juga memberikan peluang besar bagi Indonesia, khususnya Manado, untuk menjadi salah satu pusat penelitian astrofisika terkemuka di dunia. Seiring dengan perkembangan proyek TRIDENT, Manado akan semakin dikenal sebagai kota yang berkontribusi dalam menyingkap rahasia alam semesta. Semoga proyek ini berjalan lancar dan memberikan hasil yang bermanfaat bagi dunia ilmu pengetahuan.
About The Author
“Penggemar musik yang ramah hipster. Analis. Praktisi bir. Perintis twitter yang sangat menawan. Communicator.”