Demonstran Rusia Mengamuk di Bandara Mencari Warga Israel karena Geram terhadap Gaza – Manadopedia
Demonstrasi di Bandara Dagestan Terkait Konflik Israel-Palestina
Manado, 4 November 2021 – Demonstran menyerbu bandara di Dagestan dalam upaya untuk mencari warga Israel dan warga Yahudi yang dikabarkan mendarat di bandara tersebut. Aksi protes ini dipicu oleh kemarahan para demonstran terhadap perang yang terus berlanjut antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza.
Israel telah menyerukan kepada otoritas Rusia untuk melindungi warga negaranya yang ada di Dagestan. Beberapa video menunjukkan puluhan demonstran menerobos gerbang dan pembatas bandara, bahkan ada yang berlari ke area landasan pacu. Otoritas penerbangan Rusia pun terpaksa menutup bandara dan pasukan keamanan dikerahkan untuk menjaga area tersebut.
Pemerintah Dagestan telah menyatakan bahwa situasi di bandara tersebut telah terkendali dan petugas penegak hukum sedang bekerja di lokasi kejadian. Meski demikian, bandara di Dagestan akan tetap ditutup hingga tanggal 6 November mendatang.
Sebelumnya, foto-foto dan video telah beredar luas di media sosial, menunjukkan puluhan pria yang menunggu di luar bandara untuk mencegat mobil serta ada yang mencoba mendobrak pembatas keamanan. Hal ini menunjukkan tingginya gairah dan kekhawatiran masyarakat terhadap konflik yang sedang berlangsung di Palestina.
Perang yang terus berkecamuk di Jalur Gaza telah menimbulkan demonstrasi dan aksi solidaritas di berbagai belahan dunia, termasuk di Dagestan. Masyarakat internasional menuntut agar konflik segera diakhiri dan perdamaian dapat tercapai di wilayah tersebut.
Diharapkan dengan berakhirnya aksi demonstrasi ini, situasi di bandara Dagestan akan dapat kembali normal. Pemerintah Dagestan dan otoritas terkait diharapkan mampu menjaga keamanan dan ketertiban demi kepentingan seluruh pihak yang terlibat.
Akhir kata, Manadopedia akan terus melaporkan perkembangan terkait konflik Israel-Palestina demi memberikan informasi yang akurat dan bermanfaat bagi pembaca.
About The Author
“Penjelajah. Pembaca. Praktisi perjalanan ekstrem. Gila sosial total.”