(Diperbarui) Observatorium NASA Menangkap Cahaya Matahari Kelas X Besar
Solar Dynamics Observatory NASA menangkap suar matahari besar, letusan gunung berapi besar radiasi elektromagnetik dari matahari, pada 30 Maret 2022. NASA mengklasifikasikan suar ini sebagai suar Kategori X yang menunjukkan suar paling intens.
“Matahari melepaskan suar matahari besar pada 30 Maret 2022, memuncak pada 13:35 EDT. Solar Dynamics Observatory NASA, yang terus-menerus memantau matahari, menangkap gambar peristiwa itu,” kata NASA pada Rabu.
Suar matahari dan jilatan api matahari dapat mempengaruhi komunikasi radio, jaringan listrik dan sinyal navigasi di Bumi dan juga menimbulkan risiko bagi pesawat ruang angkasa dan astronot di Stasiun Luar Angkasa Internasional. Namun, mereka tidak dapat melewati atmosfer Bumi untuk mempengaruhi manusia secara fisik di Bumi.
Matahari melepaskan jilatan api matahari besar pada tanggal 30 Maret 2022 yang mencapai puncaknya pada pukul 13.35 ET. Gambar dari peristiwa itu ditangkap oleh Solar Dynamics Observatory NASA, yang diklasifikasikan sebagai suar Kategori X. https://t.co/oH58uGT9hb pic.twitter.com/LTaO68tnPz
– NASA Matahari dan Luar Angkasa (NASASun) 30 Maret 2022
SDO NASA telah mengamati Matahari sejak 2010 dan telah memberikan kontribusi signifikan bagi pemahaman komunitas ilmiah tentang bintang terdekat. Ini menjadi tuan rumah tiga eksperimen sains: Atmospheric Imaging Association (AIA), Eksperimen Fluktuasi Ultraviolet (EVE), dan Solar and Magnetic Imaging (HMI).
Memperbarui
SDO menangkap suar matahari lain yang meletus dari Matahari pada 31 Maret 2022. Namun, suar ini diklasifikasikan sebagai suar Kelas M. Suar kelas M berukuran sepersepuluh dari ukuran suar paling intens, suar Kelas X.
Menurut NASA, suar matahari tingkat rata-rata ini memuncak pada 14:35 EDT.
About The Author
“Penggemar musik yang ramah hipster. Analis. Praktisi bir. Perintis twitter yang sangat menawan. Communicator.”