Diplomat top Tiongkok melihat potensi besar dalam kerja sama dengan Indonesia-Xinhua
Upacara penandatanganan perjanjian kerja sama akan diadakan pada 17 Februari 2023 dalam acara yang mempromosikan pelabuhan perdagangan bebas China di Hainan di Jakarta, Indonesia. (Xinhua/XuQin)
BEIJING, 14 Maret (Xinhua) — Wang Yi, Direktur Biro Komisi Luar Negeri Komite Sentral Partai Komunis China, Selasa berbicara dengan Koordinator Kerja Sama Indonesia dengan China dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan atas permintaannya dan menekankan gambaran yang indah untuk kerja sama Tiongkok-Indonesia.
Wang berterima kasih kepada Presiden Indonesia Joko Widodo karena telah memberi selamat kepada Presiden Xi Jinping atas terpilihnya kembali sebagai presiden China, dengan mengatakan hal itu menunjukkan rasa saling percaya yang kuat antara kedua pemimpin dan hubungan China-Indonesia tingkat tinggi.
Dia mencatat bahwa pemerintah China yang baru akan menjunjung tinggi konsep pembangunan yang berpusat pada rakyat, mempromosikan pembangunan berkualitas tinggi, mempromosikan peremajaan bangsa China di semua lini melalui jalan China menuju modernisasi, dan membawa peluang baru ke dunia melalui jalan baru China. peluang untuk pengembangan.
Dalam proses ini, akan ada banyak hal yang dapat dicapai dalam kerja sama Tiongkok-Indonesia, tambah Wang.
Sementara itu, Pandjaitan dengan hangat mengucapkan selamat atas keberhasilan “dua sesi” China. Indonesia menghargai hubungannya dengan China dan bersedia bekerja sama dengan China dalam kerja sama Belt and Road berkualitas tinggi dan pembangunan kereta api cepat Jakarta-Bandung, serta mencari kemajuan lebih lanjut dalam kerja sama bilateral di berbagai bidang, tambahnya.
Indonesia memberi hormat kepada China karena memfasilitasi dialog Arab Saudi-Iran dan mencapai hasil penting, katanya, seraya menambahkan bahwa Indonesia memberikan contoh yang baik untuk penyelesaian konflik dan perdamaian melalui konsultasi dengan China memainkan peran penting.
Wang juga memperbarui Pandjaitan tentang dialog Arab Saudi-Iran, dengan mengatakan bahwa itu adalah praktik yang berhasil dalam mengimplementasikan Inisiatif Keamanan Global yang diusulkan Xi, contoh sukses dari negara-negara berkembang yang menangani sendiri isu-isu panas regional, dan Kemenangan untuk dialog dan perdamaian.
China selalu berdiri untuk penyelesaian perselisihan secara damai melalui dialog, dan berharap masalah titik panas di dunia dapat diselesaikan secara politik melalui dialog, katanya, seraya menambahkan bahwa China akan terus memainkan peran konstruktif dalam hal ini.
Kedua belah pihak juga bertukar pandangan tentang isu-isu lain yang menjadi kepentingan bersama. ■
About The Author
“Penjelajah. Pembaca. Praktisi perjalanan ekstrem. Gila sosial total.”