Dubes RI serahkan Letter of Credit kepada Direktur Jenderal FAO

Dubes RI serahkan Letter of Credit kepada Direktur Jenderal FAO

Jakarta (Antara) – Dubes RI Muhammed Brakoza menyerahkan letter of credit kepada Direktur Jenderal Food and Agriculture Organization (FAO) Qu Dongyu di Roma, Italia.

Kedutaan Besar Indonesia di Roma mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu bahwa Muhammad Bracuza, Duta Besar Indonesia untuk Italia, Malta, Siprus, San Marino, Dana Internasional untuk Pembangunan Pertanian, Program Pangan Dunia dan Unidroit, menyerahkan surat itu pada hari Kamis.

Dalam kesempatan tersebut, Brakoso menyampaikan salam dari pemerintah dan masyarakat Indonesia kepada Dirjen FAO, Qu Dongyu, yang menerimanya dengan hangat karena merupakan perwakilan Asia, demikian pernyataan tersebut.

Dubes RI menyampaikan komitmennya untuk meningkatkan kerjasama antara Indonesia dan FAO, khususnya untuk meningkatkan peran strategis Indonesia di berbagai forum FAO.

Ia menambahkan, Indonesia juga akan mendorong implementasi Nota Kesepahaman antara FAO dan Indonesia tentang Kerjasama Selatan dan Segitiga melalui Inisiatif Transformasi Sistem Pangan Pertanian di Indonesia.

Selain itu, Dubes Bracuza menyampaikan apresiasinya atas dukungan FAO terhadap kepresidenan Indonesia pada G20 tahun ini.

Di sisi lain, Qu Dongyu mengapresiasi dan mendukung kerjasama yang lebih erat antara FAO dan Indonesia, terutama peran aktif Indonesia dalam berbagai komite, forum dan dialog dalam kerangka FAO yang berbasis di Roma.

Ia menekankan pentingnya upaya peningkatan efisiensi dan ketahanan pangan bagi 270 juta penduduk Indonesia.

Ia juga mengungkapkan optimismenya terhadap proses transformasi Indonesia, khususnya di bidang pembangunan hijau, pertanian berbasis digital, dan ekonomi hijau.

Dalam kesempatan tersebut, Dubes RI bersama dengan Deputy Chief of Mission Liviana Ferdinandos, Economic Coordinator/Ministerial Adviser Kaka Alverde Awal, dan Multilateral Officer/First Secretary Purna Sita Nograha.

Direktur Jenderal FAO didampingi oleh Direktur Kabinet Godfrey Maguenzi, Kepala Protokol Paula Dini, Wakil Direktur Kabinet Hua Yang, dan Koordinator Kantor Direktur Jenderal (ODG) Gabriella Biacentini dan Xiaoro Jiang.

READ  Memprediksi limbah baterai kendaraan listrik melalui ekonomi sirkular

Berita terkait: Rotary International akan mengintensifkan kerjasama untuk mengembangkan kebijakan kesehatan global
Berita terkait: Indonesia dan FAO mendesak penggunaan antimikroba secara bijaksana di bidang pertanian

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *