Epy Kusnandar Jarang Syuting, Jualan Nasi untuk Membayar Utang ke Istri – Manadopedia
Aktor senior Epy Kusnandar memutuskan untuk menjajal bisnis kuliner guna membayar utang kepada sang istri. Sebelumnya, Epy Kusnandar sempat jatuh sakit dan membutuhkan biaya yang sangat besar. Selain itu, ia juga harus mengumpulkan uang untuk membeli kebun yang sebelumnya telah dijual. Karena jarang mendapatkan tawaran syuting, Epy Kusnandar berusaha untuk melakukan apa saja guna mendapatkan penghasilan.
Ide usaha kuliner ini muncul dari sang istri, Karina Ranau, yang ternyata memiliki bakat dalam jualan. Awalnya, Epy Kusnandar merasa tidak memiliki bakat dalam bisnis kuliner ini. Namun, ia memanfaatkan kepopulerannya sebagai aktor senior untuk membantu mempromosikan warung makanan mereka.
Karina Ranau sangat mendukung usaha yang dilakukan oleh suaminya. Ia merasa bangga melihat kegigihan Epy Kusnandar dalam memulai bisnis kuliner ini. Karina tidak merasa malu melihat suaminya berjualan makanan, karena mereka bekerja dengan hati dan menjalankan usaha ini dengan prinsip yang halal.
Warung makanan mereka sendiri diberi nama “Epy & Karina Kitchen” yang terletak di kawasan Manado. Menunya sangat beragam, mulai dari masakan khas Manado, seperti tinutuan dan cakalang fufu, hingga makanan internasional seperti pasta dan steak. Selain itu, mereka juga menawarkan makanan ringan dan minuman segar.
Meski bisnis kuliner ini baru saja dibuka, namun warung makanan Epy & Karina Kitchen sudah mulai menjadi favorit warga di sekitar Manado. Banyak pelanggan yang datang untuk mencicipi aneka hidangan lezat yang disajikan dengan harga yang terjangkau.
Melalui usaha kuliner ini, Epy Kusnandar berharap bisa melunasi utang kepada sang istri dan memperbaiki keuangan keluarga mereka. Selain itu, ia juga berencana untuk membuka cabang warung makanan Epy & Karina Kitchen di beberapa kota lain.
Diharapkan usaha kuliner ini memberikan keberuntungan bagi karier Epy Kusnandar dan dapat menjadi inspirasi bagi pasangan lain yang ingin mencoba peruntungan di dunia bisnis.
About The Author
“Penggemar musik yang ramah hipster. Analis. Praktisi bir. Perintis twitter yang sangat menawan. Communicator.”