Fiji dan Indonesia menandatangani perjanjian untuk membantu memfasilitasi pendanaan $3,1 juta untuk pekerjaan rehabilitasi QVS dan $200.000 sebagai tanggapan terhadap COVID

Fiji dan Indonesia menandatangani perjanjian untuk membantu memfasilitasi pendanaan $3,1 juta untuk pekerjaan rehabilitasi QVS dan $200.000 sebagai tanggapan terhadap COVID

Pemerintah Fiji dan Indonesia telah menandatangani amandemen pada dua perjanjian hibah, dengan perjanjian pertama untuk membantu memfasilitasi Fiji $3,1 juta dalam pembiayaan untuk Fiji untuk pekerjaan rehabilitasi Sekolah Queen Victoria di bawah Tahap Dua.

Dalam sebuah pernyataan di halaman Facebook-nya, pemerintah Fiji menyatakan bahwa bantuan ini merupakan kelanjutan dari komitmen pemerintah Indonesia untuk mendukung program “Adopt a School” di Fiji setelah terjadinya Topan Tropis Winston pada tahun 2016.

Mereka mengatakan bahwa dana yang dikeluarkan pada tahap pertama memungkinkan untuk merenovasi gedung asrama yang ada dan membangun blok kelas, dengan pekerjaan rehabilitasi dilanjutkan dengan pendanaan yang dijamin pada tahap kedua.

Lebih lanjut disebutkan bahwa perjanjian kedua yang ditandatangani pada Hibah Kemanusiaan untuk menyediakan dana sebesar $ 200.000 dari Indonesia untuk tanggapannya terhadap pandemi COVID-19.

Pemerintah Fiji mengatakan ini khusus untuk pengadaan perbekalan farmasi, peralatan medis untuk fasilitas kesehatan di Fiji dan kebutuhan terkait kesehatan lainnya.

Sekretaris Tetap Luar Negeri, Yogesh Karan, menyampaikan apresiasi Pemerintah Fiji kepada Pemerintah Indonesia atas kemitraan yang luar biasa ini dalam membangun kembali perekonomian Fiji melalui hubungan bilateral yang memperkaya ini.

Dia mengatakan Fiji berterima kasih atas dukungan tepat waktu ini, yang merupakan bukti komitmen bersama mereka untuk membangun ketahanan dan keberlanjutan melalui tantangan yang ditimbulkan oleh pandemi dan perubahan iklim.

Karan mengatakan bahwa melalui Kedutaan Besar Fiji di Jakarta, pemerintah Fiji bekerja sama dengan Republik Indonesia dan negara-negara terakreditasi di kawasan Asia Tenggara untuk memaksimalkan peluang membangun kembali ekonomi kita dan mempromosikan peluang pembangunan sosial bagi Fiji.

READ  Ekonomi digital diharapkan terus membaik, kata Menteri Hartarto

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *