Gambar bulan yang menakjubkan dari pendarat Jepang, Hakuto-R

Gambar bulan yang menakjubkan dari pendarat Jepang, Hakuto-R

Gambar bulan yang menakjubkan dari pendarat Jepang, Hakuto-R
Gambar bulan yang menakjubkan dari pendarat Jepang, Hakuto-R

Gambar bulan yang menakjubkan ini diambil dari orbit bulan dan ditransmisikan oleh pendarat Hakuto-R, yang dibangun oleh perusahaan teknologi kedirgantaraan swasta Jepang, Ispace.

Ispace, sebuah perusahaan teknologi antariksa swasta Jepang, telah membagikan gambar lain dari bulan yang diambil oleh pendarat bulan, Hakutu-R. Gambar terbaru ini berbeda dari gambar “Bumi Bulan Sabit” sebelumnya, karena diambil dari orbit Bulan. Gambar tersebut menunjukkan banyak kawah yang terang benderang di bulan, bersama dengan beberapa kawah yang sebagian terang di tepi wilayah bulan yang terlihat pada gambar. Ruang gambar yang tersisa ditempati oleh kegelapan ruang yang luas. Untuk mencapai bulan, wahana antariksa Ispace menempuh lintasan lambat berenergi rendah, menempuh jarak hampir 1,6 juta kilometer dari planet sebelum memasuki orbit bulan. Perlu dicatat bahwa misi Artemis 1 NASA mencapai prestasi yang sama hanya dalam lima hari setelah peluncuran.

Gambar bulan yang menakjubkan dari pendarat Jepang, Hakuto-R
Gambar bulan yang menakjubkan dari pendarat Jepang, Hakuto-R

Tujuan target pendarat Hakuto-R adalah Kawah Atlas, yang terletak di wilayah timur laut sisi dekat Bulan. Dengan lebar lebih dari 87 kilometer dan kedalaman lebih dari 2 kilometer, kawah ini cukup besar. Jika wahana itu berhasil mendarat, itu akan menjadi pesawat luar angkasa buatan pribadi pertama yang melakukan pendaratan lunak di bulan. Sejauh ini hanya Amerika Serikat, Rusia, dan China yang mencapai prestasi tersebut, karena upaya Israel pada 2019 berakhir dengan kegagalan ketika pesawat ruang angkasa kehilangan kontak dengan Bumi dan menabrak permukaan bulan beberapa saat sebelum mendarat. India juga menghadapi kemunduran serupa di tahun yang sama ketika pendarat Chandrayaan-2 tidak mampu mengurangi kecepatannya cukup untuk melakukan pendaratan lunak. Organisasi Penelitian Luar Angkasa India (ISRO) baru-baru ini mengumumkan bahwa misi lanjutannya, Chandrayaan-3, akan memiliki tujuan utama melakukan pendaratan presisi di Bulan.
Untuk mendapatkan berita terbaru dan pembaruan berita langsung, ikuti kami di Facebook fb.com/thevoiceofsikkim atau ikuti kami di Twitter twitter.com/thevoicesikkim dan Instagram instagram.com/thevoiceofsikkim. mengunjungi www.voiceofsikkim.com.

Suara Sikkim | Sikkim Live | Heimdarban | Siliguri hari ini | samvad

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *