Hizbullah Akan Terus Menyerang Israel Hingga Gencatan Senjata di Gaza – Manadopedia
Pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, dengan tegas menyatakan bahwa serangan lintas batas kelompok bersenjatanya ke Israel hanya akan berhenti jika Israel mengakhiri agresi di Jalur Gaza. Menurut Nasrallah, upaya diplomatik untuk menghentikan permusuhan di perbatasan Lebanon hanya akan menguntungkan Israel. Kelompok bersenjata Lebanon telah terlibat dalam baku tembak dengan militer Israel di perbatasan selatan Lebanon sebagai bentuk dukungan terhadap Hamas di Palestina.
Nasrallah menjelaskan bahwa kelompoknya hanya akan menghentikan baku tembak jika tercapai gencatan senjata penuh di Gaza. Kekhawatiran akan terjadinya konflik besar antara Israel dan Hizbullah semakin meningkat, dengan puluhan ribu orang yang mengungsi di kedua sisi perbatasan. Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, menegaskan bahwa pasukan Israel akan segera bertindak di dekat perbatasan utara dengan Lebanon.
Beberapa pekan terakhir, aktivitas diplomatik di Beirut semakin meningkat. Menteri luar negeri dari Jerman, Perancis, dan Inggris telah mengunjungi Lebanon dalam upaya meredakan ketegangan. Namun, Nasrallah mengungkapkan bahwa banyak delegasi asing datang dengan proposal untuk mengakhiri permusuhan di Lebanon selatan, tetapi tujuan mereka sebenarnya hanya untuk mendukung dan melindungi keamanan Israel.
Konflik di perbatasan antara kelompok Hizbullah dan Israel telah berlangsung cukup lama dan menyebabkan ketegangan yang terus meningkat. Masyarakat internasional terus mengawasi situasi ini dengan cemas, sementara upaya diplomatik terus dilakukan untuk mencari solusi damai. Dengan situasi yang semakin rumit, diharapkan semua pihak dapat bekerja sama untuk mencapai gencatan senjata yang langgeng dan menghindari terjadinya konflik yang lebih besar di wilayah tersebut.
About The Author
“Guru Twitter. Kutu buku zombie bersertifikat. Komunikator. Penyelenggara amatir. Pecinta musik. Pengusaha.”