Ibukota baru Indonesia disebut Nusantara
JAKARTA, 17 Januari (UNI/Xinhua) Presiden Indonesia Joko Widodo telah memilih Nusantara, atau kepulauan dalam bahasa Inggris, sebagai nama ibu kota negara baru yang akan dibangun di pulau Kalimantan, kata seorang pejabat senior pemerintah, Senin.
“Saya baru mendapat konfirmasi langsung dari Presiden pada Jumat dan beliau mengatakan bahwa ibu kota baru akan bernama Nusantara,” kata Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Munwarva saat rapat dengan Pansus Pembentukan Ibu Kota Baru di DPR RI. . Di pusat kota Jakarta.
Menkeu mengatakan alasan memilih Nusantara adalah karena nama tersebut sudah dikenal sejak lama.
“Itu adalah simbol internasional dan mudah yang menggambarkan kepulauan Republik Indonesia. Saya kira kita semua setuju dengan nama Nusantara,” kata Munwarva.
Pemerintah pertama kali mengumumkan rencana pemindahan ibu kota dari pulau terpadat di Jawa pada April 2019.
Beberapa bulan kemudian, Jokowi mendeklarasikan dua kabupaten di Kalimantan Timur, Penagam Pasir Utara dan Kota Kertanegara, sebagai lokasi ibu kota baru.
Proyek pembangunan multimiliar dolar itu awalnya diperkirakan akan berlangsung pada Agustus 2020, namun pandemi Covid-19 memaksa pemerintah untuk menundanya.
Ibukota baru akan berfungsi sebagai pusat pemerintahan, sementara Jakarta, ibu kota lebih dari 10 juta orang saat ini, akan tetap menjadi pusat komersial dan ekonomi Indonesia, ekonomi terbesar di Asia Tenggara.
UNI / XINHUA VP SY 1722
About The Author
“Penggemar musik yang ramah hipster. Analis. Praktisi bir. Perintis twitter yang sangat menawan. Communicator.”