Indonesia bangun kemitraan di MWC 2022 untuk memperluas akses internet

Indonesia bangun kemitraan di MWC 2022 untuk memperluas akses internet

Untuk memperluas aksesibilitas Internet, Kementerian Komunikasi dan Informatika sedang mencari semua kemungkinan solusi dan opsi, seperti: B. membangun kemitraan dan bekerja sama dengan pihak ketiga

JAKARTA (ANTARA) – Indonesia melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika menggandeng pihak ketiga untuk memperluas jangkauan internet di Tanah Air pada ajang Mobile World Congress (MWC) 2022 Technology Fair di Barcelona, ​​Spanyol.

“Untuk memperluas aksesibilitas Internet, Kementerian Komunikasi dan Informatika mencari semua solusi dan opsi yang memungkinkan, seperti: B. membangun kemitraan dan kerja sama dengan pihak ketiga,” kata Sekretaris Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate dalam siaran persnya di Jakarta, Kamis.

Plate menunjukkan bahwa fokus kementerian saat ini adalah memungkinkan akses komunikasi, yang merupakan kunci bagi pembangunan ekonomi Indonesia ke depan.

Untuk itu, Plate menegaskan bahwa 60 persen perekonomian Indonesia digerakkan oleh usaha kecil dan menengah.

Berita Terkait: Kemenperin siapkan infrastruktur, spektrum sebelum MotoGP

“Keterjangkauan dan konektivitas untuk memperluas jangkauan (internet) menjadi kunci untuk mendukung dan mengembangkan ekonomi Indonesia,” kata Plate.

Di Barcelona, ​​​​Plat bertemu dengan delegasi dari Amerika Serikat, Jepang dan Korea Selatan, serta perwakilan dari beberapa perusahaan teknologi seperti ZTE, Ericsson dan Huawei.

“Kami sedang mencari opsi untuk mengamankan pendanaan, baik investasi internal maupun eksternal,” jelasnya.

Di sisi lain, Stephen Anderson, AS Assistant Assistant Secretary for International Communications and Information Policy, menyampaikan dukungan AS terhadap penggelaran akses broadband di daerah-daerah terpencil di Indonesia.

Berita Terkait: Sulit bagi pers untuk menegakkan jurnalisme yang berkualitas: rekam

“Amerika Serikat tertarik untuk membawa broadband ke daerah pedesaan yang kurang terlayani di Indonesia. Selain itu, kami dapat membantu dalam hal investasi dan dukungan ekosistem AS oleh negara bagian, NTIA, USAID, dan juga perakitan perangkat keras lokal, ”jelas Anderson.

READ  Indonesia Tandatangani Kontrak US$1,1 Miliar dengan Perusahaan Korea untuk Bangun Pabrik Sel Baterai EV - Bisnis

Di MWC 2022 Spanyol, Plate juga melihat teknologi komunikasi seluler terbaru yang dipamerkan.

Dalam kunjungannya ke Spanyol, Plate didampingi Dubes RI untuk Spanyol Muhammad Najib, Direktur Jenderal Pengelolaan Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Ismail, serta Direktur Badan Akses Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Anang Latif.

Berita Terkait: Prof UI melihat G20 sebagai solusi krisis iklim, ketahanan energi

Berita Terkait: BKPM dan Kadin bahu-membahu menyelenggarakan side event G20

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *