Indonesia berharap dapat menciptakan 20 hingga 45 juta pekerjaan melalui digitalisasi
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Munwarva mengatakan peningkatan keterampilan tenaga kerja Indonesia juga akan menjadi prioritas.
Indonesia berharap dapat menciptakan 20 hingga 45 juta pekerjaan baru melalui upaya digitalisasi, menurut Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional dan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa.
Dia mengatakan negara harus melakukan transformasi ekonomi di dunia pasca-COVID-19, seperti meningkatkan keterampilan tenaga kerja Indonesia, sehingga ekonomi nasional tidak hanya pulih, tetapi juga tumbuh lebih dari 5% setiap tahun. program.
Selain itu, pembangunan ekonomi harus dikembangkan secara lebih inklusif dan berkelanjutan sehingga negara dapat mencapai target nol emisi bersih pada tahun 2060, menurut Soeharso.
Baca: Program Jaminan Hari Tua Indonesia Kembali ke Peran semula
Dia mencontohkan, pemulihan ekonomi saja tidak cukup untuk menaikkan lintasan perekonomian, sehingga menjadi kunci percepatan transformasi ekonomi.
Menkeu mengatakan pemerintah optimistis pertumbuhan ekonomi akan mulai melesat atau melampaui target pada 2022 yang berkisar 5,3-5,9% year-on-year.
About The Author
“Penggemar musik yang ramah hipster. Analis. Praktisi bir. Perintis twitter yang sangat menawan. Communicator.”