Indonesia Memilih Perusahaan Blok Eksplorasi Migas Lepas Pantai

Kementerian Energi dan Sumber Daya Alam Indonesia telah memilih beberapa perusahaan untuk melakukan eksplorasi migas di tiga blok lepas pantaisebagai bagian dari lelang langsung tahap II untuk minyak dan gas 2022.

Langkah tersebut merupakan bagian dari upaya negara Asia tersebut untuk menawarkan 10 prospek minyak dan gas tahun ini, sebagai bagian dari rencana yang lebih luas untuk memiliki kapasitas produksi satu juta barel minyak per hari pada tahun 2030. lapor Reuters.

Konsorsium PT Pertamina Hulu Energi dan Korea Selatan POSKO Internasional dipilih untuk eksplorasi di Blok Bunga, yang terletak di utara Jawa Timur.

Konsorsium akan bertanggung jawab atas studi geologi dan geofisika (G&G), akuisisi dan pemrosesan ulang data seismik 3D seluas 350 km² untuk blok Bunga.

Prospek Bunga memiliki sumber daya migas yang diperkirakan mencapai 1,3 juta barel setara minyak (boe) sedangkan prospek Peri Mahakam memiliki sumber daya migas sebesar 1,3 juta boe.

Blok Peri Mahakam memiliki luas lebih dari 7.400 km² dan terletak di lepas pantai Provinsi Kalimantan Timur di Pulau Kalimantan.

Blok Peri Mahakam akan dieksplorasi bersama oleh konsorsium Eni Indonesia dan Pertamina Hulu Energi.

Lingkup pekerjaan blok ini meliputi studi G&G, akuisisi, pemrosesan data seismik 3D seluas 150 km² dan satu sumur eksplorasi.

Selain itu, PT Saka Eksplorasi Timur telah dikontrak untuk mengeksplorasi Blok Sangkar. Blok tersebut diperkirakan mengandung 130 juta barel minyak dan 300 miliar kaki kubik gas alam.

Saka Eksplorasi akan melakukan studi G&G, akuisisi, dan pemrosesan data seismik 3D seluas 150 km².