Indonesia mempersingkat waktu karantina untuk turis internasional

Pembaruan perjalanan internasional: Pemerintah Indonesia memutuskan untuk memangkas masa karantina wajib bagi pelancong internasional, baik warga negara Indonesia maupun orang asing, dari lima menjadi tiga hari, kata Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, Selasa.Baca juga – Hore! Guyana mengakui Covaxin Bharat Biotech untuk pelancong internasional

“Aturan ini berlaku bagi wisatawan mancanegara yang telah memenuhi persyaratan, antara lain vaksinasi lengkap dan negatif Covid-19 berdasarkan hasil tes polymerase chain reaction (PCR) sejak keberangkatan, setelah tiba di Indonesia dan pada akhir masa karantina” Hartarto mengatakan dalam sebuah pernyataan, menurut laporan di IANS. Baca juga – Israel akhirnya dibuka kembali untuk turis yang divaksinasi | Tambahkan tempat-tempat ini ke daftar perjalanan Anda

Sementara itu, pelancong domestik yang telah divaksinasi lengkap akan diminta untuk menunjukkan hasil tes apusan antigen negatif atau tes PCR bagi mereka yang hanya menerima satu vaksinasi, lapor Kantor Berita Xinhua. Baca juga – Australia akan membuka kembali perbatasannya untuk selebaran yang divaksinasi penuh dari negara INI pada bulan November

Hartarto menekankan bahwa pandemi COVID-19 di Indonesia terutama terkendali karena jumlah kasus yang terus menurun.

Indonesia mengusulkan untuk membuat rencana perjalanan yang divaksinasi (VTL) dengan Australia, kata Menteri Pariwisata Sandiaga Uno saat konferensi pers Senin.

Sejauh ini, pengunjung dari 19 negara termasuk China, Prancis, Selandia Baru, dan Uni Emirat Arab telah diizinkan melakukan perjalanan ke Bali, yang terkenal dengan sawah berundak hijau zamrud, pura Hindu, dan pantai berpasir putih.

Saat ini, negara Asia Tenggara tersebut sedang mencoba untuk mengaktifkan kembali perekonomiannya sambil menunggu kemungkinan datangnya gelombang ketiga pandemi, yang diperkirakan akan terjadi pada musim liburan panjang Natal dan Tahun Baru.

READ  Lava mengalir dari Gunung Merapi di Indonesia dalam letusan baru

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *