Indonesia menjanjikan 10 juta dosis vaksin polio ke Afghanistan
jakarta Indonesia telah berjanji untuk membantu Afghanistan memvaksinasi populasinya terhadap penyakit polio yang sangat menular.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi baru-baru ini mengunjungi Doha, Qatar, antara lain untuk mengikuti serangkaian pembicaraan mengenai Afghanistan. Ini termasuk pertemuan utusan khusus di Afghanistan, yang diselenggarakan oleh Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) António Guterres.
“Setelah berkonsultasi dengan Organisasi Kesehatan Dunia [WHO]Indonesia telah berjanji untuk membantu memberikan 10 juta dosis vaksin polio kepada rakyat Afghanistan,” kata Retno dalam pernyataan video kunjungannya ke Doha.
“Itu [vaccine provision] ini sebagai tanggapan atas wabah polio di Afghanistan dan juga atas permintaan otoritas setempat,” kata Retno.
Persiapan juga sedang dilakukan, dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), UNICEF dan produsen vaksin polio milik negara Bio Farma, kata Retno.
Bio Farma memproduksi vaksin polio oral tipe 2 (nOPV2) baru, yang mereka gambarkan sebagai “vaksin polio generasi baru pertama di dunia”. Kapasitas produksi Bio Farma untuk vaksin nOPV2 lebih dari 500 juta dosis per tahun.
“Kami sedang dalam proses memasang jalur pembotolan 2 ke [production] Kapasitas nOPV2. Kami mengekspor 300 hingga 400 juta dosis vaksin nOPV2 per tahun,” ujar Rifa Herdian, VP Corporate Secretary Bio Farma, sebelumnya.
tag: tag:
About The Author
“Penjelajah. Pembaca. Praktisi perjalanan ekstrem. Gila sosial total.”