Indonesia yakin bisa capai 5 juta vaksin per hari: Menko
Dia mengatakan tentara dan polisi akan dikerahkan untuk membawa pasien COVID-19 ke pusat karantina.
Masalah korban tewas kemarin sangat menyakitkan bagi kami, 2000. Kami ingin jumlah ini turun minggu depan, jadi kami sangat yakin, karena kami mengerahkan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan polisi kami untuk mendukung mereka, meyakinkan mereka dan membawa mereka dengan aman ke karantina.”
Baca: Apa Penyebab Lonjakan Besar Kasus COVID-19 di Indonesia Pasca Lebaran?
Menggambarkan pandemi COVID-19 sebagai ujian solidaritas terbesar yang pernah dihadapi negara, menteri mengatakan bahwa krisis khusus ini, tidak seperti gempa bumi yang terjadi di satu wilayah, mempengaruhi seluruh nusantara.
“Tapi kita beruntung sekarang kita bisa menerapkan strategi kita untuk menguasai setiap pulau, setiap daerah, seperti Bali. Bali misalnya telah diserbuki lebih dari 85 persen, dan segera akan menjadi sekitar 90 persen.
“Jadi, Bali kita tidak masalah, karena kita sedang mempersiapkan Bali untuk G20. Jadi, kita berharap akhir tahun ini Anda akan mengklaim Bali, saya tidak mengatakan nol kasus, tetapi akan stabil.”
Pandjaitan mengatakan pemerintah telah mulai menyiapkan peta jalan untuk bergerak menuju koeksistensi dengan COVID-19. Dia mengatakan orang mungkin masih harus memakai masker dan membawa kartu vaksinasi mereka saat bepergian.
“Banyak hal yang kita jajaki sekarang, dan kita lihat lalu petakan jalan menuju ini, bagaimana melakukan itu.
“Saya kira perekonomian kita, dalam perekonomian manapun secara global, bisa tetap seperti ini selamanya. Kita harus mengubah sikap, perilaku, dan kebiasaan kita, apapun itu, agar bisa survive, lho, hidup,” kata menteri. dikatakan.
Tandai ini: Liputan komprehensif kami tentang pandemi COVID-19 dan perkembangannya
unduh aplikasi kami Atau berlangganan saluran Telegram kami untuk pembaruan terbaru tentang wabah koronavirus: https://cna.asia/telegram
About The Author
“Penggemar musik yang ramah hipster. Analis. Praktisi bir. Perintis twitter yang sangat menawan. Communicator.”