Inggris berencana menolak suaka bagi para migran ilegal, kata surat kabar, Europe News & Top Stories

LONDON (REUTERS) – Pemerintah Inggris akan secara rutin menolak suaka bagi para migran yang naik perahu untuk menyeberangi Selat Inggris atau datang ke Inggris melalui rute ilegal, demikian lapor Sunday Times.

Di bawah undang-undang baru yang akan diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri Inggris Priti Patel pada hari Minggu (4 Oktober), pemerintah akan mengungkap “RUU perbatasan yang adil”, yang menguraikan rencananya sistem dua tingkat di mana para migran diperlakukan berbeda jika mereka membayar pidana geng untuk membantu mereka datang ke Inggris, kata surat kabar itu.

Rute hukum baru akan dibuat bagi mereka yang benar-benar berisiko terluka, dan penjahat asing serta pencari suaka yang tidak berisiko akan dideportasi, tambah laporan itu.

“Saat ini, semua orang yang datang ke negara kami dan mengajukan klaim suaka, mereka diperlakukan sama, terlepas dari rute yang mereka lalui memasuki negara kami – dan itu tidak benar,” kata Patel dalam wawancara dengan Koran yang berbasis di London.

Awal pekan ini, pemerintah Inggris mendapat kecaman setelah laporan media mengungkapkan telah mempelajari pencari suaka perumahan di rig minyak bekas, membuang mereka ke kamp-kamp di Moldova atau Papua Nugini, atau membangun dinding terapung di laut untuk mencegah mereka masuk.

About The Author

READ  EAM S Jaishankar berbicara dengan mitra Indonesia, fokus pada kelompok G-20

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *