Israel Serang 400 Sasaran di Gaza, 240 Orang Meninggal – Manadopedia
Pasukan Israel Melancarkan Serangan Militer di Jalur Gaza
2 Desember 2023 – Pasukan Israel meluncurkan serangan militer besar-besaran di Jalur Gaza setelah gencatan senjata berakhir. Dalam serangan ini, militer Israel menargetkan lebih dari 400 posisi Hamas di Gaza. Serangan yang terdiri dari angkatan udara, angkatan laut, dan angkatan darat ini menghancurkan sejumlah besar fasilitas dan tempat perlindungan Hamas di wilayah tersebut.
Jet-jet tempur Israel melakukan serangan ekstensif di wilayah Khan Yunis yang berada di selatan Jalur Gaza. Otoritas Hamas melaporkan bahwa 240 orang tewas dan 650 orang terluka akibat serangan Israel ini. Serangan udara, artileri, dan bombardir angkatan laut dilakukan di seluruh Jalur Gaza.
Terutama, pasukan Israel secara spesifik menargetkan Khan Yunis dan menghancurkan puluhan rumah sambil masih ditempati oleh penduduknya. Kondisi ini membuat warga Gaza merasakan ketakutan dan ketidakpastian yang luar biasa. Dalam upaya untuk memperingatkan mereka, pesawat Israel menjatuhkan selebaran di wilayah timur dan utara Khan Yunis yang berisi instruksi kepada warga untuk mengungsi.
Selebaran-selebaran itu berisi kode QR yang terhubung ke peta Jalur Gaza, memudahkan para warga untuk mengetahui jalur yang aman untuk melarikan diri dari serangan militer yang terus berlangsung ini. Meskipun tujuan selebaran tersebut adalah untuk memberikan akses yang lebih mudah bagi warga untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman, namun kenyataannya banyak masyarakat yang terjebak dalam zona konflik.
Pemerintah Israel menyatakan bahwa serangan ini dilakukan sebagai respon atas aksi provokasi dan serangan dari pihak Hamas. Mereka berkomitmen untuk melindungi warganya dan memastikan keamanan di wilayah Israel. Namun, serangan ini menuai berbagai kontroversi dan kecaman dari komunitas internasional yang menuntut agar kedua belah pihak mencari solusi damai dalam mengakhiri konflik ini.
Serangan ini menyebabkan reaksi keras dari komunitas internasional yang mengecam Israel atas pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi di Gaza. Organisasi hak asasi manusia menyerukan agar serangan tersebut dihentikan segera dan memperingatkan tentang eskalasi krisis kemanusiaan yang semakin meningkat di wilayah tersebut.
Dalam kondisi yang semakin tegang, masyarakat dunia menantikan tindakan yang efektif dari komunitas internasional untuk meredakan tensi dan mempromosikan perdamaian di wilayah tersebut. Dimanapun dan kapanpun, kedamaian dan keadilan harus menjadi prioritas bagi semua pihak yang terlibat demi kebaikan dan kehidupan warga sipil yang terjebak dalam konflik ini.
About The Author
“Pencipta yang ramah. Ahli makanan. Ninja budaya pop. Penganjur alkohol yang bangga. Penjelajah yang sangat rendah hati. Fanatik daging.”