Kapal kompi Belanda menyerang di lepas pantai Afrika Barat, 15 orang diculik

Kemarin sebuah kapal diserang di lepas pantai Benin di Afrika Barat, yang dikelola oleh sebuah perusahaan Belanda, melaporkan perusahaan tersebut ke NOS. Lima belas anggota kru telah diculik, enam lainnya tertinggal di kapal dan baik-baik saja.

Kapal tanker Davide B berlayar di bawah bendera Malta, tetapi dioperasikan oleh perusahaan De Poli Tankers dari Barendrecht. Anggota kru berasal dari Filipina, Rusia dan dua negara Baltik, kata seorang juru bicara. Kapal sedang dalam perjalanan dari ibu kota Latvia, Riga, ke Lagos di Nigeria.

Serangan itu hampir 340 kilometer di selatan pantai Benin. Para penculik tersebut diduga membawa awaknya ke salah satu negara terdekat untuk meminta uang tebusan.

Para Tanker Poli pasti berharap bisa masuk ke dalam “dialog”. “Perhatian utama kami adalah memberi tahu semua anggota keluarga dan membiarkan anggota kru mendarat dengan selamat.” Petugas keamanan dikirim ke Davide B untuk menjaganya.

Lebih banyak perampokan

Ditemukan di Teluk Guinea makin Perampokan atau penculikan terjadi. September lalu Bajak laut menyerang kapal lain dari Groningen dan menculik dua awaknya. Pada bulan Januari satu orang tewas dalam serangan terhadap kapal kontainer, awak kapal lainnya diculik dan dibebaskan beberapa minggu kemudian.

Perusahaan Barendrecht mengatakan awak kapal mereka siap menghadapi bahaya seperti itu. Ada juga “keamanan yang terlihat dan tidak terlihat” di kapal.

About The Author

READ  Shehbaz Sharif mengambil sumpah sebagai Perdana Menteri baru Pakistan dan menyebut klaim Imran Khan tentang 'konspirasi asing' sebagai 'drama': The Tribune India

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *