Katak Chernobyl Mengalami Evolusi Cepat, Warna Kulit Berbeda – Manadopedia
Beberapa spesies katak pohon timur telah berhasil beradaptasi di Zona Pengecualian Chernobyl setelah bencana nuklir tahun 1986 di Ukraina. Para peneliti menemukan bahwa beberapa katak pohon timur di wilayah tersebut memiliki kulit berwarna hitam yang lebih gelap daripada yang biasa.
Menurut para peneliti, kulit yang lebih gelap pada katak pohon timur di Zona Pengecualian Chernobyl memiliki jumlah melanin yang lebih tinggi, yang berfungsi sebagai perlindungan dari radiasi. Kulit yang lebih gelap ini kemungkinan dapat membantu melindungi katak dari kerusakan DNA akibat radiasi pengion. Hal ini membuat katak dengan kulit lebih gelap di Zona Pengecualian Chernobyl lebih mungkin bertahan hidup dan menghasilkan lebih banyak keturunan.
Para peneliti berharap penemuan ini dapat membantu dalam pemahaman mekanisme genetik di balik warna kulit katak pohon timur yang lebih gelap dan juga konsekuensi paparan radiasi pengion dalam jangka panjang. Studi ini memberikan wawasan yang baru tentang adaptasi makhluk hidup terhadap lingkungan yang terpapar radiasi tinggi, seperti di Zona Pengecualian Chernobyl.
Melalui penelitian ini, diharapkan dapat menjadi landasan untuk melindungi spesies yang terpengaruh radiasi dan juga memberikan informasi berharga tentang dampak radiasi nuklir pada makhluk hidup. Manfaat penelitian ini tidak hanya pada level mikroorganisme seperti katak, namun juga dapat diaplikasikan dalam upaya konservasi lingkungan yang terpengaruh radiasi.
About The Author
“Penjelajah. Pembaca. Praktisi perjalanan ekstrem. Gila sosial total.”