Kemenpora Kirim Tim Indonesia ke Paralimpiade Tokyo 2020

TEMPO.CODan Jakarta – Menteri Olahraga dan Pemuda Zinedine Amali memimpin batalyon Indonesia menuju Paralimpiade Tokyo 2020 pada acara yang sebenarnya digelar di kantor kementerian, Sabtu.

“Kita doakan semoga sukses, dan Tuhan menyertai kita semua,” kata menteri dalam kesempatan yang berlangsung pada Sabtu, 14 Agustus.

Zainuddin Amali juga meminta tim Indonesia melipatgandakan usaha di Paralympic Games Tokyo 2020. Mereka melakukan persiapan serius sebelum mendaftar pertandingan internasional di tengah pandemi.

“Di Tokyo, Anda tidak hanya mewakili diri Anda sendiri, keluarga Anda atau NPC, tetapi lebih dari 267 juta orang Indonesia. Anda bertanding atas nama bangsa Indonesia,” katanya sambil berharap atlet itu bisa menampilkan yang terbaik. pertunjukan.

Indonesia akan mengirimkan 23 atlet dari tujuh cabang olahraga untuk berlaga di Paralympic Games Tokyo 2020.

Chef de Mission (CdM) dari Batalyon Indonesia Andy Hermann melaporkan bahwa seluruh pasukan Merah Puteh terdiri dari 60 orang. Selain atlet, terdapat 16 pelatih dan ofisial, 6 delegasi dan CDM, 8 anggota tim pendukung dan 7 dari KBRI Tokyo.

Ini adalah kesebelas kalinya Indonesia mengikuti Paralimpiade sejak debutnya di Montreal 1976, kecuali Paralimpiade di Barcelona/Madrid pada 1992.

Di tengah pandemi COVID-19, Indonesia terus melakukan banyak persiapan dengan menggelar diklat nasional di Solo sejak Oktober tahun lalu hingga Agustus 2021.

NPC Indonesia juga mengirimkan pemainnya untuk mengikuti event internasional untuk meningkatkan prestasi dan mengumpulkan poin kualifikasi.

Di Paralimpiade Tokyo 2020, tim Merah Puteh menargetkan medali emas dan satu perak bulu tangkis. Juga tiga perunggu, masing-masing dari angkat besi, tenis meja semi, dan atlet.

READ  Olimpiade Tokyo: Kalah di game pertama membuat kami terpuruk, kata kontestan Aaron | Olahraga

di antara

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *