Kementerian memulai acara untuk mempresentasikan ide di destinasi prioritas tinggi

Kementerian memulai acara untuk mempresentasikan ide di destinasi prioritas tinggi

Jakarta (Antara) – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif meluncurkan kegiatan online bertajuk “Promosikan Kewirausahaan Pariwisata Mandiri 2022” untuk lima destinasi prioritas Indonesia.

Pada hari Selasa, acara Ideas Show diadakan di Danau Toba, Sumatera Utara dan Bali.

Kegiatan tersebut memberikan kesempatan bagi 44 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) untuk mempresentasikan produk dan rencana pengembangan usahanya kepada 41 calon investor melalui presentasi di platform presentasi.

“Pelaku UMKM harus bisa mempresentasikan produk dan rencana pengembangannya kepada investor melalui presentasi di platform. Ingat presentasi ini bisa menandai momen kebenaran,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Ono di Jakarta, Selasa.

Dalam sesi presentasi, beliau menjelaskan bahwa rencana bisnis yang disampaikan meliputi akses permodalan seperti modal ventura, equity crowdfunding dan corporate social responsibility (CSR).

Rencana bisnis kedua, lanjutnya, adalah Access to Marketing, yang meliputi modern marketing, department store, export aggregator, dan asosiasi/komunitas.

“Usaha mikro, kecil, dan menengah sebagai penggerak ekonomi nasional perlu difasilitasi sepenuhnya oleh pemerintah, apalagi mampu menciptakan lapangan kerja,” kata Ono.

Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, jumlah usaha mikro, kecil dan menengah saat ini mencapai 64,19 juta, dan kontribusinya terhadap PDB adalah 61,97 persen atau Rp 8.573,89 triliun.

Sementara itu, UMKM menyerap 97 persen dari total tenaga kerja dan 60,4 persen dari total investasi negara, menurut data kementerian.

Pelaksanaan acara presentasi akan dibagi menjadi empat sesi, dengan sesi pertama meliputi Danau Toba dan Bali. Sesi kedua akan diadakan di Mandalika, Nusa Tenggara Barat pada 20 April.

Sesi ketiga akan diadakan pada 21 April di Likupang di Sulawesi Utara dan Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur, dan sesi terakhir pada 25 April di Borobudur di Jawa Tengah.

READ  Startup Indonesia J&T mengumpulkan lebih dari $2 miliar sebelum sumber IPO

Berita terkait: Mengejar pengembangan destinasi prioritas tinggi Danau Toba
Berita terkait: Pemerintah dorong investasi untuk mengembangkan destinasi prioritas

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *