Kendaraan listrik menjadi lebih murah, PPN diturunkan dari 11 persen menjadi 1 persen

Indonesia telah memotong pajak penjualan atas penjualan kendaraan listrik bertenaga baterai dari 11% menjadi 1% untuk mendorong adopsi EV, kata kementerian pemerintah pada hari Senin di tengah upaya untuk menarik investasi di bidang manufaktur dalam negeri.

Stimulus tersebut mulai berlaku bulan ini dan akan tetap berlaku hingga akhir tahun, kata Kementerian Koordinator Bidang Kelautan dan Investasi dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Swiss Bisa Jadi Negara Pertama di Dunia yang Melarang Kendaraan Listrik, Ini Alasannya

Pengurangan PPN juga direncanakan untuk beberapa bus listrik, katanya.

Indonesia meningkatkan upaya untuk menarik investasi dalam produksi domestik baterai EV dan EV untuk memanfaatkan cadangan nikelnya yang kaya, yang diproses untuk produksi baterai.

Para pejabat telah mencoba menarik investasi dari pembuat mobil listrik seperti Tesla dan BYD Auto China.

Perusahaan Korea Selatan LG dan Hyundai telah mulai membangun pabrik perakitan baterai dan kendaraan listrik di negara Asia Tenggara tersebut.

Indonesia mengatakan bulan lalu akan mengalokasikan 7 triliun rupiah ($466,70 juta) dana pemerintah untuk mensubsidi penjualan sepeda motor listrik hingga 2024.

Baca semua berita mobil terbaru di sini