Kewalahan dengan kedatangan Blinken di Indonesia

Jakarta, Indonesia – Menteri Luar Negeri AS, Anthony Blinken, tiba di Indonesia pada Senin, setelah mengirimkan peringatan keras baru ke Rusia tentang Ukraina, untuk mencari ajudan utama Presiden Rusia Vladimir Putin di Jakarta untuk pembicaraan keamanan.

Hanya sehari setelah bergabung dengan sesama menteri luar negeri G7 dalam mengeluarkan permintaan agar Rusia mundur dari eskalasi militer di dekat perbatasan Ukraina, Blinken memulai kunjungan 48 jam ke Indonesia dengan pesawatnya menunggu Putin. Penasihat Keamanan Nasional, Nikolai Patrushev. Patrushev dianggap sebagai pejabat paling senior ketiga di pemerintahan Rusia.

Sesaat sebelum kedatangan Blinken, Kedutaan Besar Rusia di Jakarta mengumumkan kunjungan Patrushev, mengatakan bahwa ia akan berada di ibu kota Indonesia selama sehari bersama diplomat senior Amerika tersebut. Waktunya berarti bahwa pertemuan Patrushev akan bertepatan dengan pidato utama yang direncanakan Blinken untuk disampaikan hari ini tentang strategi pemerintahan Biden untuk kawasan Indo-Pasifik.

Tidak ada indikasi bahwa kedua pria itu akan bertemu. Juga tidak ada indikasi bahwa keduanya akan mengakui kehadiran pihak lain di Indonesia, yang merupakan markas besar Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara dan pemain keamanan regional utama.

Kementerian Luar Negeri Indonesia mengecilkan kunjungan yang saling bertentangan.

“Amerika Serikat dan Rusia adalah mitra yang baik bagi Indonesia. Indonesia akan terus mengembangkan kepercayaan strategis dengan semua negara dan semua mitra Indonesia,” kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. “Kepercayaan strategis ini sangat penting sebagai landasan untuk membangun kerja sama yang saling menguntungkan dan saling menghormati. Indonesia memiliki komitmen yang sangat besar untuk berkontribusi dalam terciptanya dunia yang damai, stabil, dan sejahtera.”

Blinken pada hari Senin bertemu dengan Presiden Indonesia Joko Widodo sebelum daftar lengkap acara hari itu, termasuk pidatonya. Kedutaan Rusia mengatakan lawan bicara utama Patrushev di Indonesia adalah Menteri Hukum dan Keamanan Muhammad Mahfouz.

READ  Taman Jurassic Kontroversial di Pulau Komodo Indonesia

Blinken melakukan perjalanan ke Jakarta dari pertemuan para menteri luar negeri G7 di Liverpool, Inggris, di mana ia dan rekan-rekannya mengatakan kepada Rusia pada hari Minggu untuk “mengurangi peningkatan” pembangunan militernya di dekat perbatasan Ukraina.

Kelompok Tujuh meminta Rusia untuk “mengurangi eskalasi, mengejar saluran diplomatik dan mematuhi kewajiban internasionalnya mengenai transparansi kegiatan militer” dan memuji “pengekangan” Ukraina.

Para menteri memperingatkan bahwa “setiap penggunaan kekuatan untuk mengubah perbatasan dilarang keras di bawah hukum internasional. Rusia seharusnya tidak ragu bahwa agresi militer lebih lanjut terhadap Ukraina akan memiliki konsekuensi serius dan respons yang mahal.”

Pernyataan itu muncul setelah Presiden Joe Biden berbicara dengan Putin dalam panggilan video pekan lalu dan mengatakan dia telah menjelaskan bahwa invasi Rusia ke Ukraina akan memiliki konsekuensi “menghancurkan” bagi ekonomi Rusia.

Moskow menyangkal rencana untuk menyerang Ukraina dan menuduh Kiev atas rencana agresifnya.

Menjelang perjalanan Blinken saat ini, yang dalam delapan hari akan menjadi perjalanan luar negeri terlama sejak menjabat, pejabat Departemen Luar Negeri mengatakan mereka berharap fokusnya beralih dari tantangan yang ditimbulkan oleh Rusia ke tantangan yang ditimbulkan oleh China saat ia beralih dari pertemuan G7 di Liverpool. . di seluruh dunia hingga Asia Tenggara.

Tidak segera jelas apakah kehadiran Patrushev akan mengubah itu. Di Indonesia, Malaysia, dan Thailand, Blinken bertujuan untuk menyoroti pentingnya memastikan kebebasan navigasi di Laut China Selatan, yang oleh banyak negara tetangga China telah dituduh melanggar batas.

Dalam pertemuannya dengan Widodo, Blinken menyatakan “dukungannya terhadap kepemimpinan Indonesia di kawasan Indo-Pasifik sebagai negara demokrasi terbesar ketiga di dunia dan pendukung kuat tatanan internasional berbasis aturan,” kata Departemen Luar Negeri.

READ  Waspadalah terhadap debitur yang beritikad buruk - Editorial

Edna Tarigan dari Associated Press menyumbangkan informasi untuk artikel ini.

Foto Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken, kedua kanan, disambut oleh Duta Besar AS Sung Kim, kiri, setibanya di bandara internasional di Jakarta, Senin, 13 Desember 2021 (Olivier Douliery/Pool Photo via AP)
Foto Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken, kanan, disambut oleh Direktur Protokol Departemen Luar Negeri Irvan Buchari setibanya di bandara internasional di Jakarta pada Senin, 13 Desember 2021. Blinken tiba di Indonesia untuk pemberhentian pertamanya di tiga negara tur melalui Asia Tenggara. (Olivier Doolery/kumpulan gambar melalui AP)
Foto Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken tiba di bandara internasional di Jakarta pada Senin, 13 Desember 2021. Blinken tiba di Indonesia untuk putaran pertama tur tiga negaranya di Asia Tenggara. (Olivier Doolery/kumpulan gambar melalui AP)
Foto Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken tiba di bandara internasional di Jakarta pada Senin, 13 Desember 2021. Blinken tiba di Indonesia untuk putaran pertama tur tiga negaranya di Asia Tenggara. (Olivier Doolery/kumpulan gambar melalui AP)
Foto Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken melambai setibanya di bandara internasional di Jakarta pada Senin, 13 Desember 2021. Blinken tiba di Indonesia untuk putaran pertama tur tiga negara di Asia Tenggara. (Olivier Doolery/kumpulan gambar melalui AP)

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *