KONE, Korea Selatan menjalin kerja sama dalam pelatihan olahraga kompetitif

KONE, Korea Selatan menjalin kerja sama dalam pelatihan olahraga kompetitif

Kehadiran Ambassador Park sangat berarti karena (kehadiran Anda) menguatkan semangat kami. Kami memiliki (perwakilan) negara sahabat di sini yang dapat membantu kami mempromosikan (melatih) olahraga kompetitif. Kami berharap untuk mengadakan lebih banyak pertemuan o

Jakarta (Antara) – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) menjalin kerja sama dengan Korea Selatan untuk meningkatkan pembinaan atlet Indonesia dalam olahraga kompetitif.

Kerja sama itu dibahas dalam pertemuan antara Presiden KONI Marciano Norman dan Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia Park Tae-sung di kantor KONI di Jakarta, Rabu.

“Kehadiran Taman Duta sangat berarti karena (kehadiran Anda) meningkatkan semangat kami. Kami memiliki (perwakilan) negara sahabat di sini yang dapat membantu kami mempromosikan (pelatihan) olahraga kompetitif. Kami berharap dapat mengadakan lebih banyak pertemuan semacam ini di masa depan,” ujarnya Norman, seperti dikutip dari laman resmi KONI, Kamis.

Presiden KONI mengatakan kepada Park bahwa organisasinya ingin bekerja sama dengan Korea Selatan dalam melatih beberapa cabang olahraga, terutama sepak bola dan menembak.

Berita terkait: Komnas Olahraga Gandeng Telkom Kembangkan Sportbloc

Dia mencatat, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan arahan presiden tentang peningkatan kualitas olahraga sepak bola nasional.

Norman kemudian mengungkapkan optimisme bahwa Korsel akan mengirimkan pelatih berpengalaman untuk membantu Indonesia meningkatkan kualitas pelatih nasional.

Selain peningkatan kualitas instruktur, ketua KONI optimistis kerjasama juga akan terjalin dalam olahraga menembak, karena Indonesia ingin mencontoh keberhasilan tim nasional menembak yang meraih medali pertama di Olimpiade Musim Panas 1988 di Seoul.

“Tim menembak Indonesia pada Olimpiade Musim Panas 1988 di Seoul berhasil merebut medali perunggu. Kami ingin mengulang kesuksesan dengan mengundang pelatih Korea Selatan,” kata Norman.

READ  Ashwin mencapai tonggak utama pada hari ketiga, menyamai rekor Richard Hadley

Ketua KONI menggarisbawahi, kolaborasi sebelumnya dalam taekwondo, ketika atlet putri Divya Rosmania diizinkan mengikuti sesi latihan intensif di Korea Selatan, membuatnya sukses meraih medali emas Asian Games 2018.

Sementara itu, Dubes Park menyambut baik niat KONI dan optimis bahwa kerjasama ini akan terus meningkatkan prestasi Indonesia di bidang olahraga kompetitif.

Berita terkait: KONI berkomitmen perkuat anti-doping

“Korea Selatan dan Indonesia telah sepakat untuk meningkatkan kerja sama bilateral sejak 2017,” kata Park.

Dikatakannya, hubungan bilateral antara Korea Selatan dan Indonesia dinaikkan ke level kemitraan strategis khusus setelah kunjungan Presiden Moon Jae-in ke Indonesia pada tahun 2017.

“Kerja sama kita di bidang olahraga mulai membuahkan hasil pada Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang ketika atlet Pomsai Indonesia (Divya Rosmaniyar) meraih medali emas. Kami berharap kerjasama ini akan meluas ke olahraga lain, seperti menembak, baseball, anggar, dan lain-lain,” kata Park.

Dubes juga menegaskan komitmennya untuk membantu pejabat KONI bertemu dengan pakar dan pejabat dari Korea Selatan untuk kerjasama lebih lanjut.

Berita terkait: Bandara Bali gelar ramp check GSE jelang KTT G20

Berita terkait: Pemprov DKI perpanjang operasional mal hingga pukul 10 malam

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *