Kontroversi Film Kiblat dan Permintaan Maaf oleh Leo Pictures – Manadopedia
Film “Kiblat”, produksi dari Leo Pictures, baru-baru ini menjadi sorotan dan mendapatkan kritikan negatif dari sejumlah pihak. Bahkan, film ini dikecam dan diboikot agar tidak ditayangkan di bioskop. Hal ini terjadi setelah poster film tersebut menuai protes karena menampilkan sosok wanita sedang shalat rukuk dengan wajah seram.
Ketua MUI Bidang Dakwah, Cholil Nafis, juga ikut angkat bicara terkait kontroversi yang melanda film “Kiblat” ini. Menurutnya, judul film tersebut dinilai tidak pantas untuk konteks yang diangkat dalam film tersebut.
Merasa terdorong untuk memberikan klarifikasi terkait masalah ini, pihak Leo Pictures pun akhirnya meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi. Mereka juga berjanji untuk mengganti judul dan poster film agar tidak menyinggung lagi perasaan publik.
Film “Kiblat” sebenarnya mengisahkan perjalanan seorang perempuan bernama Ainun untuk kembali ke jalan yang benar dengan ridho Allah. Namun, kontroversi yang muncul mengenai poster dan judul film tersebut membuat banyak kalangan merasa tidak nyaman.
Dengan adanya permintaan maaf dan janji untuk melakukan perubahan, diharapkan masalah ini bisa segera terselesaikan dengan baik. Semoga film “Kiblat” dapat tetap memberikan pesan yang positif dan tidak menimbulkan kontroversi lebih lanjut di masa mendatang.