Korban kecelakaan pesawat Indonesia dimakamkan dan pencarian dilanjutkan
Penyelam telah melanjutkan pencarian mereka di Indonesia untuk kotak hitam pesawat Boeing 737-500 milik Sriwijaya Air yang jatuh. Sementara itu, seorang kerabatnya mengubur jenazah korban pertama yang teridentifikasi, Aoki Bisma, 29 tahun, di dekat ibu kota, Jakarta.
Pramugari yang terbunuh dapat dikenali berkat jejak tangannya yang ditemukan. Pihak berwenang kini juga dapat mengidentifikasi sedikitnya lima korban lainnya. Jenazah mereka ditemukan di lokasi kecelakaan.
Pesawat dengan 62 orang di dalamnya itu jatuh ke Laut Jawa tak lama setelah lepas landas pada Sabtu. Pesawat jatuh dua mil dalam waktu kurang dari satu menit. Pihak berwenang mengerahkan sekitar 270 penyelam pada hari Kamis untuk melanjutkan pencarian mayat, puing-puing dan perekam suara kokpit, kotak hitam yang belum ditemukan.
Perekam suara kokpit berisi suara yang direkam di kokpit. Para penyelam telah menemukan kotak hitam lainnya. Berisi data dari peralatan pesawat. Informasi di kotak hitam dapat digunakan untuk menentukan penyebab kecelakaan pesawat.
Kerabat Bisma kehilangan harapan untuk menemukan sisa tubuhnya. Karena itulah, menurut ayahnya, mereka memutuskan untuk segera dimakamkan. Di sana, istri nyonya rumah menyebarkan kelopak bunga di atas kuburan. Dia menulis sebelumnya di situs jejaring sosial, “Beristirahatlah dalam damai cintaku dan tunggu aku di surga.” “Kamu adalah pasangan yang membumi yang sempurna. Terima kasih.”
Anda dapat mengikuti topik ini
About The Author
“Penggemar musik yang ramah hipster. Analis. Praktisi bir. Perintis twitter yang sangat menawan. Communicator.”