Lebih dari 1.700 Pramuka Indonesia mengikuti Jambore Pramuka Dunia

Lebih dari 1.700 Pramuka Indonesia mengikuti Jambore Pramuka Dunia

Indonesia mengirimkan salah satu tim terbesar, sebelumnya 84 pramuka, kini menjadi 1700 pramuka tahun ini

Jakarta (Antara) – Lebih dari 1.700 pramuka Indonesia akan mengikuti Jambore Pramuka Dunia di Korea Selatan pada 2-12 Agustus, ungkap Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Aryutdejo.

“Indonesia mengirimkan salah satu tim terbesar, yang dulu 84 pramuka, sekarang 1.700 pramuka tahun ini,” kata Aryutdejo di Istana Kepresidenan usai bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Jakarta, Jumat.

Menurut Presiden, Indonesia akan mempromosikan makanan dan budaya uniknya di perkemahan bersama 25 negara yang berpartisipasi dalam acara tersebut.

Sementara itu, Ketua Gerakan Pramuka Indonesia Budi Wasiso menyatakan Presiden Jokowi akan mengirimkan Pramuka Indonesia dari Istana Kepresidenan Jakarta pada 29 Juli.

“Diharapkan Presiden mengirimkan kontingen terbesar dari Indonesia ke Jambore Pramuka Dunia. Dari total 50.000 peserta, kita kirim lebih dari 1.700 orang. Ini luar biasa,” kata Wasiso.

Angka tersebut, kata dia, menunjukkan minat dan gerakan Pramuka di Indonesia semakin meningkat.

Wasiso juga mencatat, Presiden menyampaikan beberapa pesan kepada para pramuka Indonesia yang akan mengikuti global camp.

Presiden Jokowi mendesak mereka untuk memperkenalkan Indonesia kepada dunia, terutama dalam hal pembangunan dan identitas budaya.

Sementara itu, Menteri Ariotedjo juga menyinggung tentang Raimuna 2023, dimana Pramuka Keliling (Pramuka Penegak) dan Pramuka Senior (Pramuka Pandega) akan mengikuti perkemahan besar yang diselenggarakan oleh Gerakan Pramuka Nasional.

Ia menjelaskan, “Raimona akan digelar di Sipopor, dimana 22.000 pramuka berusia antara 16 hingga 25 tahun telah mendaftar (untuk mengikuti acara tersebut).”

Tahun ini, Raymond akan fokus pada kreativitas dan kemudaan.

Ia mencontohkan, “Ini merupakan prestasi bagi gerakan pramuka yang ingin mengikuti perkembangan zaman.”

READ  WADA: Sepeda motor Indonesia dan Thailand bisa maju meski 'tidak patuh' | MotoGP

Raymond edisi ke-12 akan berlangsung pada Hari Pramuka Nasional pada 14 Agustus 2023.

Musyawarah Nasional Pramuka akan dilaksanakan pada bulan Desember 2023 di Aceh.

Berita terkait: Sekitar 1.200 Pramuka mengikuti KBN di Bengkulu
Berita terkait: Ketua KSP imbau Pramuka terlibat dalam menjaga ketahanan pangan

Diterjemahkan oleh: Desca N, Kenzu
Editor: Sri Hariyati
Hak Cipta © Antara 2023

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *