Makhluk penghuni dasar laut berwarna ungu “berbulu” ini ternyata merupakan spesies baru di Indonesia
Jauh di dalam laut dekat sebuah pulau di Indonesia, makhluk ungu telah berkembang di sepanjang dasar laut. Hewan itu luput dari perhatian sampai ilmuwan scuba menemukannya dan menemukan spesies baru.
Para peneliti sedang mensurvei kehidupan laut dekat Pulau Bangka dalam serangkaian penyelaman, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan 16 Juni di Journal of Marine Science and Engineering.
Pada kedalaman 65 kaki di bawah permukaan, para peneliti melihat beberapa spons berwarna ungu, kata studi tersebut. Mereka mengumpulkan hewan-hewan itu dan, setelah melihat lebih dekat, menyadari bahwa mereka telah menangkap spesies baru: Cladocroce lamellata.
Spons Cladocroce lamellata “berbentuk kipas” dengan susunan tubuh yang “aneh”, kata para peneliti. Di satu sisi, spons memiliki tekstur “kusut” yang terdiri dari bukaan yang tertutup membran seperti kerucut. Di sisi lain yang “kurang kasar”, spons memiliki beberapa lubang untuk menolak air.
Para peneliti mengatakan bahwa spons tersebut mengandung pewarna “ungu”. Gambar menunjukkan spons ungu di bawah air. Panjang dan kurus, hampir terlihat seperti spanduk yang melambai.
Spons Cladocroce lamellata dinamai menurut bentuknya yang “khas”, yang mereka sebut sebagai “bentuk pipih”, kata para peneliti.
Spesies baru itu diidentifikasi berbeda berdasarkan bentuk tubuh, kerangka internal, dan tekstur, kata studi tersebut. Para peneliti telah mencoba menganalisis DNA spons tetapi tidak dapat melakukannya dengan cukup presisi untuk menentukan perbedaan genetiknya dari spons lain.
Tim peneliti termasuk Marco Bertolino, Carlo Serrano, Giorgio Bavstrello, Du Kong Thong, Laura Nunez-Ponce, Francesca Rispo, Jana Efremova, Valerio Mazzella, Daisy Monica Macapedua, dan Barbara Calsinai.
Selama survei mereka, para peneliti juga menemukan spesies baru spons hijau “raksasa” di Vietnam, mencatat penampakan pertama spesies spons lain di Indonesia dan memberikan deskripsi terbaru dari spesies spons keempat.
“Pekerjaan kami memperluas pengetahuan tentang distribusi spesies di sepanjang titik-titik ikonik di Samudera Hindia dan Pasifik dan menginspirasi penelitian tentang keanekaragaman hayati laut,” kata para peneliti.
Pulau Bangka terletak di provinsi Sulawesi Utara di Indonesia tengah, sekitar 2.000 mil timur laut Jakarta, ibu kota.
Makhluk pelompat “terindah” ditemukan di hutan hujan Madagaskar. Ini tipe baru
Makhluk bertanduk – spesies baru ikan naga – telah ditarik dari kedalaman air di lepas pantai Brasil
“Penjelajah Luar Angkasa” ditemukan tergantung terbalik di gua bawah air. Ini jenis baru
About The Author
“Pencipta yang ramah. Ahli makanan. Ninja budaya pop. Penganjur alkohol yang bangga. Penjelajah yang sangat rendah hati. Fanatik daging.”