Malaysia Masters 2023: HS Prannoy memasuki final setelah lawannya mundur di tengah pertandingan
New Delhi,Diperbarui: 27 Mei 2023 pukul 16:27 IST
Oleh Biro Olahraga India Hari IniPetenis India HS Pranoy melaju ke final tunggal putra Malaysia Masters setelah rivalnya dari india, Christian Adenata, mengundurkan diri dari pertandingan semifinal karena cedera lutut parah pada Sabtu. Adinata memimpin 19-17 ketika ia kehilangan pijakan saat mendarat setelah melompat kembali dan lutut kirinya bengkok, membuat pengemudi shuttle Indonesia itu kesakitan.
Pranoy dan pelatih Indonesia Adenata, pemenang kejuaraan dunia junior 2019, segera hadir sebelum berjalan keluar lapangan. Prannui sekarang akan menghadapi pemenang semifinal lainnya hari Minggu antara Weng Hongyang dari China dan Lin Chunyi dari China Taipei.
Ini akan menjadi final pertama Brannui musim ini, dan yang kedua sejak menjadi runner-up di Swiss Open tahun lalu. Peraih medali ganda Olimpiade PV Sindhu tak mampu melaju ke final tunggal putri setelah kalah 14-21,17-21 dari petenis Indonesia Gregoria Mariska Tunjung. Kekalahan Sindhu adalah yang kedua berturut-turut setelah tujuh kemenangan melawan peringkat 9 dunia Indonesia.
Itu adalah jalan satu arah untuk Branoy, yang memulai dengan awal yang bagus, melambungkan keunggulan 11-1 dalam sekejap mata. Namun, usai jeda, justru Aditya yang mengumpulkan poin, merebut tujuh dari sembilan poin berikutnya. Lompatannya melintasi lapangan membantu Pranoy mendapatkan kembali kepercayaan dirinya, tetapi kesalahan sendiri dan tembakan cerdik oleh Adinatta membuat Indonesia unggul 10-14.
Comeback Adinata berlangsung cepat, memukul beberapa field winner dan menghancurkan tubuhku. Dia membuatnya menjadi 14-15 dengan pengembalian langsung di lini belakang sebelum mengikatnya menjadi 16-16 ketika Branoy melebar lagi. Prannui mendominasi beberapa menit berikutnya untuk memimpin 19-17 sebelum pertandingan dibatalkan karena Adenata cedera.
About The Author
“Pencipta yang ramah. Ahli makanan. Ninja budaya pop. Penganjur alkohol yang bangga. Penjelajah yang sangat rendah hati. Fanatik daging.”