Manadopedia: Catat! Jadwal Supermoon 2024, Ada 4 Kali Kejadia
Manadopedia – Cahaya Bulan: Fenomena Menarik yang Terjadi di Langit Malam
Manado, 5 Juli 2024 – Setiap malam di langit, kita dapat melihat sinar bulan yang terang bercahaya. Ternyata, cahaya bulan yang kita lihat dari Bumi adalah pantulan dari sinar matahari.
Bentuk bulan yang tampak di langit juga akan berubah dengan berjalannya waktu. Fenomena ini dikenal sebagai fase-fase bulan. Ada empat fase utama bulan, yaitu bulan baru, setengah purnama awal, purnama, dan setengah purnama akhir.
Tidak hanya itu, Bulan juga memiliki periode revolusi dalam orbitnya yang disebut periode sinodis. Waktu tempuh Bulan dalam periode tersebut sekitar 29 hari 12 jam 44 menit 03 detik. Selain itu, juga terdapat periode revolusi Bulan dari perige ke apoge dan kembali ke perige yang disebut periode anomalistik, dengan waktu tempuh sekitar 27 hari 13 jam 18 menit 33 detik.
Perige adalah saat Bulan berada di posisi terdekat dengan Bumi, sementara apoge adalah saat Bulan berada di posisi terjauh dari Bumi karena orbitnya memiliki bentuk elips.
Untuk tahun 2024, Jadwal Supermoon mencakup tanggal-tanggal saat Bulan purnama perige dan apoge terjadi. Sebagai contoh, pada 10 Maret 2024, Bulan akan berada di perige dengan jarak 356.894 kilometer dan dalam fase bulan baru. Sementara itu, pada 25 Februari 2024, Bulan akan berada di apoge dengan jarak 406.311 kilometer, 26 jam 30 menit setelah berada dalam fase purnama.
Selain itu, ada beberapa tanggal lainnya di mana Bulan purnama perige atau supermoon akan terjadi, seperti 21 Agustus 2024 dan 14 November 2024. Di sisi lain, Bulan purnama apoge atau minimoon akan terjadi pada tanggal 25 Februari 2024 dan 23 Maret 2024.
Menariknya, berita kali ini juga mencakup kerja sama dalam bidang eksplorasi ruang angkasa antara China dan Mesir. Kerja sama ini menunjukkan keberanian dua negara dalam mengembangkan teknologi dan pengetahuan tentang ruang angkasa.
Melalui eksplorasi ruang angkasa ini, diharapkan kita dapat mengetahui lebih banyak tentang Bulan dan fenomena-fenomena langit lainnya yang selama ini masih menjadi misteri.
Demikian informasi terkait cahaya Bulan dan kerja sama eksplorasi ruang angkasa antara China dan Mesir yang dapat kami sampaikan. Tetaplah terus mengamati langit malam dan terpesona dengan keindahan alam semesta. Sampai jumpa pada artikel berikutnya di Manadopedia!
300 kata
About The Author
“Penggemar musik yang ramah hipster. Analis. Praktisi bir. Perintis twitter yang sangat menawan. Communicator.”