Mantan kapten Pakistan menjelaskan Steve Smith, Dry Century Virat Kohli

Mantan kapten Pakistan menjelaskan Steve Smith, Dry Century Virat Kohli

Virat Kohli dan Steve Smith tidak diragukan lagi adalah dua petarung terbaik di generasi mereka. Namun, kedua pemain tersebut gagal mencetak gol besar akhir-akhir ini, meskipun dia memulai dengan baik. Sementara Smith mencetak gol ke-100 dalam bentuk terpanjangnya melawan India di Sydney tahun lalu, Kohli gagal mencapai tiga angka sejak Tes Bola Merah Muda melawan Bangladesh di Eden Gardens pada 2019. Akibatnya, kekeringan abad terakhir menyebabkan Smith dan Kohli kalah. menjadi subjek diskusi dalam persaudaraan kriket.

Saat menganalisis tes ketiga yang sedang berlangsung antara Pakistan dan Australia, mantan kapten Pakistan Rashid Latif menawarkan pemikirannya tentang mengapa Smith dan Kohli berjuang untuk mencetak gol berabad-abad kemudian.

“Mereka memiliki banyak lapangan yang mudah, di mana Anda bisa mencetak gol. Tapi ini adalah jenis pemain yang membutuhkan celah. Seperti hari ini, Australia kehilangan dua wicket awal. Smith membutuhkan kondisi dan situasi seperti ini. Jika Anda melihat bagaimana dia memukul hari ini dan bandingkan dengan serangannya di Rawalpindi. Atau Karachi, ada perbedaan besar dalam cara dia bermain. Dia telah mencapai dua batas yang indah dalam arus,” Kata Latif dalam video yang diunggah ke saluran YouTube-nya, Caught Behind.

“Ini adalah jenis lapangan yang dibutuhkan Smith, di mana tidak ada pemain penutup, tidak ada seorang pun di tengah lapangan, para pemain tersebar di depan. Saat itulah dia bermain bagus. Tetapi ketika tim mulai mencetak lebih banyak tendangan, dia berubah dan semakin ketat, jadi dia terlibat dalam The quagmire. Pakistan cerdas dan mencegahnya mencetak gol. Itulah mengapa dia gagal dalam satu abad sebanyak 25-30 kali.”

Adapun Kohli, dia mengatakan bahwa meskipun ada faktor nada untuknya juga, hanya masalah waktu sebelum dia mulai mencetak banyak untuk bersenang-senang lagi.

READ  SEA Games: Era Gilas Pilipinas berakhir saat Indonesia meraih emas dalam bola basket

“Untuk Virat Kohli, faktor stadion ada. Tapi satu abad akan datang. Begitu mereka mulai, terus hitung,” katanya.

Promosi

Sementara Smith akan memiliki kesempatan lain untuk mencetak satu abad selama seri yang sedang berlangsung melawan Pakistan, Kohli harus menunggu hingga Juli, ketika India menghadapi Inggris dalam Tes satu kali di Edgbaston di Birmingham.

Kohli sekarang akan terlihat beraksi selama musim Liga Premier India mendatang, yang dimulai pada Sabtu, 26 Maret.

Topik yang disebutkan dalam artikel ini

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *