Mantan tentara Inggris yang terjebak di Kabul dengan 200 hewan peliharaan akhirnya mendapat izin untuk pergi
Seorang mantan tentara Inggris yang mengelola penampungan hewan di Kabul jatuh ke dalam “kekacauan” setelah serangkaian ledakan melanda Bandara Internasional Hamid Karzai pada hari Kamis. Paul ‘Pen’ Farthing, yang ingin meninggalkan Afghanistan dengan stafnya dan ratusan anjing dan kucing, kini telah menerima dukungan dari pemerintah Inggris untuk meninggalkan negara itu.
Kementerian Pertahanan Inggris mengkonfirmasi dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat: “Pen Farthing dan hewan peliharaannya telah didukung oleh Angkatan Bersenjata Inggris melalui sistem di Bandara Kabul. Anda saat ini dibantu sementara dia menunggu transportasi. Atas arahan Menteri Pertahanan, persetujuan untuk penerbangan charter mereka disponsori oleh pemerintah Inggris.”
Farthing, yang mengepalai sebuah LSM bernama Nowzad, sebelumnya men-tweet bahwa dia dan timnya telah memasuki area bandara tetapi ditolak setelah Presiden AS Joe Biden “mengubah aturan tentang dokumen”. Dia menyatakan bahwa persetujuan AS diperoleh karena mereka “mengendalikan bandara (secara internal) sehingga mengalahkan surat-surat Inggris yang kami miliki”.
Farthing mengatakan dalam sebuah tweet yang menjadi viral di media sosial, “Kami pergi melalui neraka untuk sampai ke sana dan kami terganggu ke dalam kekacauan ledakan yang menghancurkan itu.”
Seluruh tim & anjing / kucing aman 300m di dalam area bandara. Kami ditolak sebagai @Joe Biden @POTUS telah mengubah aturan dokumen hanya 2 jam sebelumnya. Kami melewati neraka untuk sampai ke sana dan kami dialihkan ke dalam kekacauan ledakan yang menghancurkan itu. #OperationArk
– Pena farthing (@PenFarthing) 27 Agustus 2021
“Tiba-tiba kami mendengar suara tembakan dan kendaraan kami terlihat. Jika pengemudi kami tidak berbalik, dia akan ditembak di kepala oleh seorang pria dengan AK-47, ”Farthing kemudian mengatakan kepada British Press Association.
Tim aman, tapi masih di Afghanistan. Kami tidak percaya apa yang terjadi kemarin. 💔 https://t.co/eqFx3dJHY0
– NOWZAD (@Nowzad) 27 Agustus 2021
Farthing telah mendapatkan penerbangan yang didanai secara pribadi untuk memindahkan hewan peliharaannya, tetapi Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace mengatakan hewan peliharaan tidak dapat didahulukan daripada mengevakuasi orang. Misinya, yang dikenal sebagai Operasi Bahtera, telah menerima banyak simpati.
About The Author
“Guru Twitter. Kutu buku zombie bersertifikat. Komunikator. Penyelenggara amatir. Pecinta musik. Pengusaha.”