Menteri: ASEAN secara konsisten berkontribusi 3% terhadap PDB global

Menteri: ASEAN secara konsisten berkontribusi 3% terhadap PDB global

BADUNG, Bali (Antara) — Karena pertumbuhan ekonominya, ASEAN secara konsisten menambahkan 3 persen terhadap PDB riil global, menurut Menteri Keuangan Indonesia Sri Mulyani Indrawati.

ASEAN telah menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang luar biasa, terutama selama periode 2010 hingga 2019, seperti terlihat pada pembukaan Pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral ASEAN (AFMGM) 2023 yang pertama di sini, Jumat.

Dia mengharapkan ASEAN untuk memastikan pencapaian yang berkelanjutan dengan memperkuat kemampuan kawasan untuk menghadapi tantangan, termasuk tantangan masa lalu, sekarang dan masa depan.

Pada tahun 2020, PDB Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara menyusut lebih dari tingkat pertumbuhan global akibat pandemi COVID-19.

Pada tahun 2021, pertumbuhan ASEAN tetap di bawah tingkat pra-pandemi, oleh karena itu diharapkan pemulihan penuh pada tahun 2022.

Dengan demikian, ke depan, ASEAN harus memutuskan untuk menjadi kawasan dengan pertumbuhan inklusif yang kuat dan berkelanjutan.

Menteri Indrawati melaporkan bahwa banyak organisasi internasional masih berharap ASEAN tumbuh positif pada tahun 2023, dan kawasan ini masih memiliki banyak waktu untuk memenuhi atau bahkan melebihi harapan.

Dia mencatat bahwa sementara pertumbuhan ASEAN tetap di bawah tingkat pra-pandemi pada tahun 2021, Indonesia agak beruntung karena selama tahun itu PDB negara tersebut melebihi tingkat pra-pandemi.

Ia mengatakan hal ini patut diperhatikan mengingat terjadi di tengah pandemi, dan sama sekali belum pernah terjadi sebelumnya bagi Indonesia setelah masa pertumbuhan ekonomi yang sangat tinggi.

Meski demikian, pandemi mendorong Indonesia untuk memastikan perekonomiannya tetap dalam kondisi yang lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.

Ia kemudian mengimbau negara-negara ASEAN untuk tetap waspada dan bersiap menghadapi tantangan eksternal yang dapat menyebabkan gangguan pada perekonomian kawasan.

READ  WeLab Hong Kong Finance bertujuan untuk meluncurkan bank digital di Indonesia yang berkembang pesat

Berita Terkait: Indonesia Harapkan Pertumbuhan Asean Terus Berlanjut
Berita terkait: Menteri membahas sektor keuangan dalam pertemuan bilateral dengan US ABC
Berita Terkait: Bank Sentral ASEAN Dukung Transisi Keuangan Hijau: BI

Diterjemahkan oleh: Agatha OV, Fadhli Ruhman
Editor: Sri Hariyati
Hak Cipta © Antara 2023

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *